Jakarta, sudara.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah di Indonesia bagian timur setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 09.43 waktu setempat.
Berdasarkan pemodelan yang dilakukan BMKG, gempa tersebut berpotensi memicu tsunami dengan ketinggian maksimal hingga 50 cm di sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini, BMKG menetapkan status “Waspada” bagi wilayah-wilayah berikut:
Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud – Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 09.59 Wita.
Sulawesi Utara, Kota Bitung – Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 10.49 Wita.
BMKG Sam Ratulangi Himbau Waspada Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
Sulawesi Utara, Minahasa Utara bagian selatan – Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 11.01 Wita.
Sulawesi Utara, Minahasa bagian selatan – Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 11.02 Wita.
Papua, Supiori – Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 12.26 WIT
BMKG menyampaikan beberapa arahan kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat:
Daerah berstatus “Waspada” diminta agar segera menjauhi wilayah pesisir pantai dan tepian sungai untuk mengantisipasi datangnya gelombang tsunami.
Cuaca Ekstrem Kembali Melintasi Sulut, BMKG Ingatkan Warga dan Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana
Pemerintah daerah diminta untuk segera mengarahkan masyarakat, khususnya yang berada di zona rawan, untuk melakukan langkah-langkah evakuasi dini dan tetap tenang namun waspada.
Informasi resmi hanya merujuk pada sumber dari BMKG, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
BMKG terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala melalui kanal resmi. Mz