Minahasa Utara, SUDARA.ID – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, Minggu ( 7/4/2024) yang berdampak pada terganggunya aktifitas warga dengan menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.
Berdasarkan rilis BPBD Kabupaten Minahasa Utara, 1.107 Kepala Keluarga (KK) dari 27 Desa di 5 Kecamatan mengalami dampak atas bencana ini.
Dari jumlah tersebut dilaporkan sebanyak 180 KK terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat, mulai dari rumah ibadah, rumah warga yang tidak terdampak, balai desa, serta tenda darurat.
Selain itu, dilaporkan berbagai fasilitas pendidikan, Kantor instansi dan Pemerintahan serta jalan juga mengalami kerusakan.
Diantaranya terdapat 2 Gedung SD Negeri di Pontoh dan gedung SMPN 2 di Likupang, Polsek Likupang, Koramil Likupang dan 2 fasilitas air bersih serta terputusnya ruas jalan yang menghubungkan Desa Kokoleh ke Desa Batu.
Secara keseluruhan, BPBD melaporkan, 26 Desa dilanda banjir dengan tanah longsor berasa di 8 titik lokasi serta 5 titik lokasi pohon tumbang.
Berikut titik lokasi wilayah yang terdampak bencana:
A. Kecamatan Likupang Selatan (7 Desa)
1. Desa Wangurer: Banjir
2. Desa Kaweruan: Banjir, tanah longsor dan pohon tumbang
3. Desa Kokoleh 2: Banjir dan tanah longsor
4. Desa Kokoleh 1: Banjir dan tanah longsor
5. Desa Paslaten: Banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan retak
6. Desa Batu: Banjir, tanah longsor dan pohon tumbang
7.Desa Werot: Banjir dan pohon tumbang.
B. Kecamatan Likupang Timur (9 Desa)
1.Desa Rinondoran: Banjir
2. Desa Maen: Banjir
3. Desa Likupang Satu: Banjir
4. Desa Likupang Dua: Banjir
5. Desa Winuri: Banjir
6. Desa Kampung Ambong : Banjir
7.Desa Sarawet: Banjir, pohon tumbang
8. Desa Pinenek: Banjir
9. Desa Marinsow: Tanah longsor, pohon tumbang
C. Kecamatan Likupang Barat (4 Desa):
1.Desa Maliambao: Banjir
2. Desa Termal: Banjir
3. Desa Palaes: Banjir
4. Desa Munte: Banjir dan tanah longsor
D. Kecamatan Wori (4 Desa)
1.Desa Bulo: Banjir dan tanah longsor
2. Desa Ponto: Banjir
3. Desa Talawaan Atas: Banjir
4. Desa Lansa: Banjir
E. Kecamatan Dimembe (3 Desa)
1.Desa Wasian: Banjir
2. Desa Lumpias: Banjir
3. Desa Pinili: Banjir
BPBD Minut menyampaikan bahwa jumlah rilis dampak bencana ini masih dapat berubah/validasi data.
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Minahasa Utara bersama Tim gabungan telah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, pembersihan material banjir dan longsor yang menutupi badan jalan, serta terus melakukan pendataan.
Sementara itu, tanggap darurat atas bencana ini, berupa bantuan dan perbaikan fasilitas-fasilitas umum terus dengan sigap dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.