Bitung, SUDARA.ID – Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar SE menyampaikan agar setiap pekerja di Kota Bitung bisa merasa di hargai, saat membuka acara dialog dan edukasi Fasilitas Kesejahteraan Pekerja yang diselenggarakan Direktorat Hubungan Kerja dan Pengupahan Ditjen PHI JSK Kementerian Ketenagakerjaan RI di Fave Hotel Bitung, Jumat (26/1/2024).
Pada bagian dari sambutannya, Hengky Honandar menyampaikan bahwa kesejahteraan pekerja adalah aset bagi kemajuan suatu daerah.
“Penting untuk diingat bahwa pekerjaan yang sejahtera adalah aset yang berharga bagi kemajuan seuatu daerah. Oleh karena itu sebagai pemerintah kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan semua pihak terkait untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan fasilitas kesejahteraan yang layak bagi para pekerja,” ujar Honandar.
Hengky Honandar juga menyampaikan bahwa setiap pekerja berhak mendapatkan kualitas hidup yang layak.
“Adalah kewajiban kita bersama untuk memastikan bahwa setiap pekerja di Bitung merasa dihargai, di libatkan dan mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan hak-haknya,” aku Honandar.
Oleh karena itu, Hengky Honandar berharap
forum dialog ini dapat memberikan masukan solusi bagi kesejahteraan pekerja.
“Kami yakin melalui dialog ini kita dapat menemukan solusi-solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucap Honandar.
Hengky Honandar yang pada acara tersebut di dampingi Kadis Ketenagakerjaan Abdul Rahmat Dunggio SH bersama Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dr Ir Heidy Malingkas MSi menyampaikan Terima kasih atas penyelenggaraan dialog ini.
” Atas nama pemerintah dan masyarakat kota Bitung kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini,” hatur Honandar.
Hadir dalam kegiatan, Dikertur Hubungan Kerja Dan Pengupahan Dinar Titus Jogaswitani, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Samhir Setiawan, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana (daring), Anggota Tim Pendukung Sekretariat Komite Tapera Iman Widhiyanto, National Project Officer of Care Economy ILO Jakarta Early Dewi Nuriana.
(*/Ridho L Tobing)
