Manado, sudara.id – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria di berinisial RB (22) di Kecamatan Bunaken, Kota Manado ditemukan tewas tergantung gegara memiliki masalah pribadi. Polisi mendapati seutas surat berisi permintaan maaf.
“Korban melakukan bunuh diri, diduga karena ada masalah pribadi, karena ada buku tulis, yang ditemukan dekat Korban gantung diri, dengan tulisan ‘Maaf So ambe keputusan yg salah tsa so nda mampu pendam sandiri, ini tape keinginan sandiri’,” ungkap Kapolsek Bunaken, Ipda Trivo Datukramat, Kamis (25/4/2024),
Datukramat menjelaskan kejadian pada hari Kamis (25/4) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban ditemukan kerabatnya inisial FJ (25) dalam keadaan gantung diri didekat rumah korban di Kelurahan Bailang, Lingkungan VI Kecamatan Bunaken, Manado saat rumah tersebut sepi ditinggal kerja oleh pemilik rumah.
“Saat saksi FJ hendak memanggil Korban yang sedang berada di rumah YS (kerabatnya), karena ada telepone dari isterinya, saksi melihat korban telah tergantung dipintu masuk kamar rumah milik YS,” kata Kapolres.
Kapolres menceritakan kejadian tersebut diketahui polisi saat korban telah dilarikan oleh para kerabatnya ke rumah sakit Sity Maryam Kecamatan Tuminting, Manado pukul 12.26 Wit. Pihaknya sampai di rumah sakit korban telah kembali dibawa kerabat dirumah duka.
“Keluarga Korban, menolak dilakukan Otopsi. Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polresta Manado, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolres.
Polisi menduga korban melakukan aksi nekatnya karena ada masalah pribadi melalui seutas surat yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu didukung dengan hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit diamankan kerabat membawa korban.
“Berdasarkan keterangan dari Dokter Jaga, bahwa korban pada saat tiba di Rumah Sakit Sity Maryam, sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian anggota piket Polsek Bunaken, menuju ke Rumah korban,” paparnya.