Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaInternasional

Dunia Berduka, Paus Fransiskus Wafat di usia 88 Tahun

×

Dunia Berduka, Paus Fransiskus Wafat di usia 88 Tahun

Sebarkan artikel ini
Paus Fransiskus. (Foto: Vatican News)
Paus Fransiskus. (Foto: Vatican News)
Example 468x60

Vatican, SUDARA.ID – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Bapa Suci Paus Fransiskus dilaporkan telah wafat di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin Paskah ( 21/4/2025) pada usia 88 tahun.

Sebagaimana yang dilansir Vatican News, Devin Watkins dalam laporannya mengungkapkan wafatnya Paus Fransiskus diumumkan pada pukul 09.45 waktu setempat, oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, dengan kata-kata sebagai berikut:

Example 300x600

“Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus, pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ucap Kardinal Kevin Farrell.

“Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan,” kenang Kardinal.

“Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami serahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal Mahakudus,” tutupnya.

Baca juga:   Maurits Mantiri Jalani Pemeriksaan Gakkumdu di Polres Bitung Terkait Orasi Kampanye

Rencananya jenazah Almarhum Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi pekan ini, agar para umat beriman dapat berdoa di hadapan jenazah.

“Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, demi penghormatan penuh dari seluruh umat beriman, akan dilaksanakan pada Rabu pagi, 23 April 2025, sesuai dengan pengaturan yang akan ditentukan dan dikomunikasikan besok, setelah Kongregasi pertama para Kardinal,” kata Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, kepada awak media.

Diinformasikan bahwa Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada hari Jumat, 14 Februari 2025, setelah selama beberapa hari sebelumnya menderita penyakit bronkitis.

Setelah di diagnosa berdasarkan kondisi klinisnya yang terus berangsur-angsur memburuk, pada Selasa, 18 Februari lalu, dokter akhirnya mengumumkan bahwa Paus mengidap penyakit Pneumonia Bilateral.

Setelah 38 hari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, Paus akhirnya bisa kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk menjalani masa pemulihan.

Baca juga:   Randito Maringka Hadiri Munas Perdana ASWAKADA, Wadah Resmi bagi Para Wakil Kepala Daerah se-Indonesia

Berdasarkan informasi yang di rangkum, pada tahun 1957, di awal usia 20-an, Paus dengan nama lahir, Jorge Mario Bergoglio, diinformasikan pernah menjalani operasi di negara asalnya Argentina, untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang terkena infeksi saluran pernapasan akut.

Sehingga seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering menderita penyakit pernapasan, bahkan membatalkan rencana kunjungannya ke Uni Emirat Arab pada November 2023, dikarenakan influenza dan radang paru-paru.

Sehubungan dengan prosesi pemakaman Kepausan, pada bulan April 2024, Almarhum Paus Fransiskus telah menyetujui edisi terbaru buku liturgi untuk upacara pemakaman kepausan, yaitu edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, yang memperkenalkan beberapa elemen baru, termasuk bagaimana jenazah Paus ditangani setelah kematian dan panduan Misa pemakaman.

Penentuan kematian dilakukan di kapel, bukan di ruangan tempat ia meninggal, dan jasadnya langsung ditempatkan di dalam peti mati.

Baca juga:   Kebijakan HHRM Sentuh Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Pekerja Rentan di Kota Bitung

Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik, menyampaikan bahwa Almarhum Paus Fransiskus telah meminta agar upacara pemakaman disederhanakan dan difokuskan pada ekspresi iman Gereja kepada Tubuh Kristus yang Bangkit.

“Ritus yang diperbarui ini berusaha untuk lebih menekankan, bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang gembala dan murid Kristus, bukan pemakaman seorang tokoh berkuasa di dunia ini,” jelas Uskup Agung Ravelli.

Paus Fransiskus menjabat sebagai Paus pada tahun 2013 melalui Konklaf kepausan yang digelar selama dua hari pada bulan Maret, setelah pendahulunya Paus Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada bulan Februari 2013.

Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Argentina. Ia adalah paus pertama yang lahir di Amerika dan paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregorius III, yang meninggal pada tahun 741.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *