Minahasa Selatan, sudara.id – Musibah longsor terjadi di Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, pada Rabu, 29 Januari 2025 sekitar pukul 14.30 Wita.
Akibat longsor tersebut, dua warga desa, berinisial NP (21) dan MW (10), tertimbun material longsoran dan ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR.
Menurut Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, proses evakuasi dimulai segera setelah menerima laporan kejadian. Tim SAR dari Pos SAR Amurang bersama potensi SAR lainnya bergerak cepat menuju lokasi longsor.
Korban pertama, seorang perempuan berinisial NP (21), ditemukan pada pukul 15.10 Wita, diikuti oleh korban kedua, seorang anak perempuan berinisial MW (10), yang ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita.
“Meski medan yang dilalui cukup sulit, tim SAR berhasil menemukan kedua korban dalam waktu yang relatif cepat,” ujar Nuriadin Gumeleng.
Evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Damkar, Koramil Motoling, Polsek Motoling, Polres Minahasa Selatan, serta masyarakat setempat yang ikut serta dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
Setelah dievakuasi, kedua jenazah dibawa ke Puskesmas Motoling untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis dan keluarga korban.
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di daerah perbukitan atau wilayah yang rawan pergerakan tanah, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak stabil. Mz