Jakarta, SUDARA.ID – Komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjadikan uang RUPIAH satu-satunya alat pembayaran sah yang wajib digunakan hingga di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di seluruh wilayah NKRI melalui program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), mendapat penghargaan internasional, Central Banking Award (CBA) ke-11 untuk kategori Currency Initiative, Kamis (21/3/2024).
Anugerah CBA adalah penghargaan bergengsi kelas dunia yang diselenggarakan oleh The Central Banking atas inovasi dan keunggulan Bank Sentral dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan di tengah meningkatnya tekanan inflasi, perubahan teknologi yang cepat, dan transisi lingkungan.
Sedangkan The Central Banking sendiri adalah platform media internasional yang fokus pada kegiatan 120 Bank Sentral dari tiap-tiap negara di dunia.
Program ERB merupakan agenda tahunan BI sejak tahun 2012 yang bertujuan memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
“Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan Uang Layak Edar kepada masyarakat luas,” ungkap Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono.
Inisiatif dan konsistensi BI dalam melaksanakan program ERB ini mendapat apresiasi dari CBA dalam bidang inovasi serta keunggulan BI dalam pengelolaan uang tunai termasuk distribusi di tengah kondisi geografis Indonesia yang menantang.
CBA memahami tantangan unik Indonesia untuk mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14.000 pulau se-NKRI, sehingga tidak mudah melakukan distribusi di tengah keterbatasan moda transportasi, kondisi cuaca ekstrem, dan konektivitas antar wilayah.
CBA juga menilai upaya Bank Indonesia menggandeng TNI Angkatan Laut dengan menggunakan kapal perang dan kapal patrolinya untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar dan terpencil dalam mendistribusi uang Rupiah layak edar, adalah salah satu poin penting diraihnya penghargaan Internasional ini.
Karena selain sebagai moda transportasi, kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL ini juga mencakup proses pendistribusian, pengamanan serta pengawalan.
Sejak tahun 2012 hingga 2023, sinergitas Bank Indonesia dan TNI AL ini telah menjangkau 565 pulau dengan menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di wilayah 3T.
Karenanya, mengingat kegiatan ERB ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian/Lembaga termasuk TNI-AL, maka setiap upaya dalam pendistribusian termasuk penghargaan yang diperoleh, merupakan apresiasi milik bersama.
Dengan demikian, penghargaan ini juga merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat yang dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI melalui penggunaan uang Rupiah.
Diinformasikan pula, bahwa tahun ini kontinuitas program ERB akan menjelajah di 18 Provinsi, sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam menyediakan serta mendistribusikan uang layak edar kepada masyarakat luas.