Manado, SUDARA.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mengingatkan para pelaku media untuk menghindari pemberitaan yang bersifat memprovokasi, fitnah atau yang terkesan mengintimidasi para aparatur perangkat daerah.
“Tolong media kalau ada media di sini ya, beritakan yang baik-baik, jangan suka adu-adu. Saya ingatkan kepada kalian media, saya akan buka nanti website Lapor Pak Gubernur. Media harus berani mempertanggungjawabkan apa yang diberitakan. Kalau media tidak bisa, tidak benar, tolong jangan diberitakan, yakinkan berita itu benar, karena saya akan kejar kalian,” ujar Yulius dalam bagian penutup dari sambutannya pada gelar acara Syukuran Keluarga menyambut dimulainya masa pemerintahan YSK-Victory di Provinsi Sulawesi Utara, yang dihelat di Graha Gubernuran, Manado, Selasa (4/3/2025) malam.
Hal disampaikan Gubernur mengingat dalam bagian sebelumnya, dirinya akan menggalang satuan kerja perangkat daerah untuk bekerja satu garis komando yang dipimpin langsung olehnya, untuk bekerja keras bersama dalam menjalankan semua program visi-misi pemerintahan, demi mewujudkan Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera.
Sehingga untuk akselerasi roda pemerintahannya, Yulius Selvanus berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bekerja maksimal, tanpa terganggu oleh penyebaran pemberitaan-pemberitaan yang tidak lengkap kebenarannya.
“Saya tidak mau kalian membuat berita yang membuat adu domba, menjatuhkan para pejabat-pejabat. Saya tidak mau itu, saya akan galang kekuatan kalau kalian bermain-main lagi. Saya tidak mau itu,” tegas YSK.
Namun demikian, Yulius juga menegaskan akan berlaku seimbang dengan melakukan pengawasan atas kinerja para aparatur perangkat daerah.
“Tetapi saya akan mendengar dan akan cek langsung. Para pejabat jadi takut, padahal dia tidak lakukan apa-apa, jadi tolong, saya juga sudah minta Pak Kapolda untuk berita-berita semacam ini,” ucap Gubernur Selvanus.
Untuk itu, Gubernur menghimbau agar para pelaku media untuk menghindari segala bentuk pemberitaan yang dapat menyulut fragmentasi dan fitnah. “Mari kita jaga jangan ada lagi berita-berita yang mengadu domba, berita yang tidak benar kemudian diberitakan, sehingga pencemaran nama baik ini terjadi,” tandasnya.
Menegaskan hal tersebut, ungkapan berkarakteristik militer pun dia sampaikan guna meyakinkan, agar seluruh jajaran pemerintahannya dapat bekerja dengan motivasi dan dedikasi yang tinggi.
“Jadi kalau anak buah salah, yang salah komandannya. Dalam hal ini kalau ada ASN/PNS di Provinsi Sulawesi Utara salah, berarti Gubernurnya yang salah!” gugah Sang Gubernur.
Ungkapan untuk menimpakan kesalahan para punggawa pemerintahan kepada dirinya, menunjukkan bagaimana upaya serta komitmen mantan Perwira Tinggi TNI AD yang kenyang dalam pengalaman operasi tempur dan intelijen ini, untuk selalu melakukan pembinaan serta pengawasan atas kinerja seluruh perangkat daerah yang dipimpinnya.
Namun demikian, personifikasi sikap ksatria Gubernur Yulius Selvanus ini hendaknya juga menjadi motivasi kuat bagi para jajaran aparatur pemerintahan, untuk senantiasa menjaga marwah Sang Pemimpin, khususnya pada saat sedang mengemban tugas dan tanggung jawab.
“Silahkan saja, semua ASN/PNS, P3K/THL yang digaji negara, mari kita bekerja untuk rakyat, kita semua bersaudara,” tutup Gubernur Sulut Yulius Selvanus.