Bitung, SUDARA.ID – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, didampingi Walikota Bitung Hengky Honandar bersama Wakil Walikota Randito Maringka, melepas Ekspor Perdana 75 Ton Produk Ikan Tuna dalam Kaleng (Ramah Lingkungan) PT. Samudra Mandiri Sentosa, Kota Bitung Sulawesi Utara, menuju pasar Amerika dan Eropa, Rabu (4/6/2025).
Ekspor produk ikan Tuna yang berjumlah 264.000 kaleng tersebut, dibagi kedalam 3 Kontainer dengan tujuan negara Amerika sebanyak 2 kontainer, sementara satu kontainer lainnya akan diekspor ke daratan Eropa, di Belanda.
Proses ekspor ini telah melalui berbagai proses kelayakan, mulai dari proses penangkapan yang bertanggung jawab menggunakan metode Pole and Line, juga telah bersertifikat MSC (Marine Stewardship Council) serta Fair Trade.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada PT. Samudra Mandiri Sentosa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendorong industrialisasi perikanan di daerah ini. Upaya ini tidak hanya memberikan nilai tambah terhadap produk lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat posisi Sulawesi Utara dalam rantai pasok ekspor nasional,” ucap Gubernur dalam bagian dari sambutannya.
“Ekspor ini adalah bukti bahwa kemandirian pangan laut kita mampu bersaing di panggung dunia, tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Ini adalah cermin dari masa depan Indonesia Emas 2045, dimana industri berkembang selaras dengan keberlanjutan ekologi,” ungkap Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan, bahwa langkah ekspor konstruktif yang diambil PT. SMS ini, sesuai dengan amanah ASTA CITA Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Khususnya Poin ke-2, yaitu: “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”.
Menurut Gubernur, kegiatan ekspor ini, juga berkaitan dengan misi pembangunan Sulawesi Utara, yaitu membangun perekonomian daerah berbasis potensi unggulan, memperkuat daya saing daerah dan internasional, dan meningkatkan ketahanan pangan, energi dan air yang merata dan berkelanjutan.
“Memperhatikan Kota Bitung sebagai gerbang ekspor kelautan, dan kini telah menjadi etalase Ekonomi Biru Indonesia, Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak, fondasi kokoh serta kolaborasi aktif di dalam memperkuat sektor perikanan dan kelautan, yang harapan muaranya pada Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Berdaulat,” tutup Gubernur.
Pelepasan 3 kontainer komoditi ekspor produk ikan Tuna PT. SMS tersebut, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur, yang turut disaksikan langsung oleh Chairman PT. Samudra Mandiri Sentosa (SMS) Eddy Julianto, Forkopimda Kota Bitung, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulut, Koordinator Staf Khusus Gubernur Sulut, Staf Khusus Gubernur Sulut bidang Kelautan dan Perikanan, Kepala Kantor Bea Cukai Kota Bitung, Kepala Balai Karantina Ikan, Hewan dan
Tumbuhan Manado, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Kepala UPT Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Manado, dan para awak media.