Bisnis & Ekonomi

Indosat dan Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Indosat dan Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik. (Ft : IOH / sudara.id)

Jakarta, sudara.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menggelar Live Biometric Demo di Gerai IM3 Jakarta.

Kegiatan ini menandai penerapan teknologi biometrik untuk layanan prabayar dan proses registrasi mandiri (self-register) eSIM, sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem digital nasional yang aman, nyaman, dan modern.

Teknologi biometrik ini dirancang untuk memudahkan proses registrasi pelanggan melalui verifikasi digital berbasis wajah.

Sistem yang digunakan mengacu pada standar internasional ISO 30107-3, mencakup validasi nomor pelanggan (MSISDN), Nomor Induk Kependudukan (NIK), swafoto wajah (self-photo), verifikasi liveness detection, dan pencocokan wajah (face recognition) dengan data dari DUKCAPIL.

Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025

Sistem ini mampu mencapai tingkat kecocokan wajah minimal 95 persen, sehingga dapat memastikan keabsahan identitas pengguna serta meminimalisasi potensi penyalahgunaan data pribadi.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.

“Komdigi mendukung penuh langkah Indosat dalam menghadirkan kemudahan akses digital bagi masyarakat. Dengan sistem yang telah memenuhi standar, kami yakin ekosistem telekomunikasi Indonesia mampu menjamin keamanan publik. Pemerintah akan terus mendorong pengembangan teknologi yang meningkatkan kualitas layanan digital nasional,” ujarnya Rabu, 15 Oktober 2025.

Hal senada juga disampaikan Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Reski Damayanti.

Indosat Dorong Transformasi Digital Ritel Lewat “Indonesia AI Day for Retail Industry”

“Bagi Indosat, keamanan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama. Kami mendukung kebijakan pemerintah dan siap berkolaborasi demi implementasi yang optimal serta kemajuan industri,” tegasnya.

Selain teknologi biometrik, Indosat juga terus memperkuat sistem perlindungan pelanggan. Sejak Agustus 2025, perusahaan telah meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam yang mampu mendeteksi serta mencegah pesan dan panggilan berisiko secara real-time.

Fitur ini didukung oleh teknologi AIvolusi5G, yaitu integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan jaringan 5G milik Indosat yang responsif dan adaptif.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Indosat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang aman, terpercaya, dan berdaya saing di era digital. Mz

Exit mobile version