Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaPariwisataPemprov Sulut

Komitmen Yulius Selvanus Tingkatkan Pariwisata Sulut

1647
×

Komitmen Yulius Selvanus Tingkatkan Pariwisata Sulut

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dengan latar Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan Peta Pariwisata Sulut. (Foto: Istimewa/DoX)
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dengan latar Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan Peta Pariwisata Sulut. (Foto: Istimewa/DoX)
Example 468x60

Jakarta, SUDARA.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus berkomitmen untuk mengembangkan daya tarik Sulawesi Utara sebagai destinasi tujuan wisata para wisatawan lokal maupun mancanegara, sebagaimana pesan yang Presiden Prabowo Subianto sampaikan kepadanya.

“Seperti Bapak Presiden, pertama, pariwisata. Sulawesi Utara itu banyak spot yang di cintai disukai masyarakat dunia, apalagi lokal,” ucap Yulius Selvanus, menjawab pertanyaan wartawan Metro TV, usai gelar acara pelantikan di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025).

Example 300x600

Program strategis kepariwisataan ini diungkap Yulius Selvanus, akan berjalan dengan program visi-misi strategis pemerintah Prabowo-Gibran yaitu Ketahanan Pangan Nasional.

“Jadi kita di pantai, di pegunungan semuanya indah. Itu pesan Bapak Presiden, tentunya program-program berikutnya akan mengikuti dengan ketahanan pangan dan lain sebagainya. Tetapi tunggu, kami banyak program kedepan untuk Sulawesi Utara,” sebut Yulius Selvanus.

Prioritas pengembangan dunia wisata di Sulut, sebelumnya pernah menjadi sorotan Sang Gubernur, saat menghadiri perayaan Natal Rukun Sigar di Langowan Grand Hall, Minggu (29/12/2024).

“Kedepan nanti, ini pariwisata kita jadikan unggulan, pariwisata kita ini akan kita angkat tinggi-tinggi, karena sudah mulai banyak wisatawan yang ingin datang ke Indonesia,” ucap YSK dalam bagian dari sambutannya malam itu.

Baca juga:   Lepas Pawai Takbiran, Gubernur Yulius Selvanus Apresiasi Toleransi Umat Beragama di Sulut

Untuk itu, sebagaimana pernyataan selanjutnya saat sesi wawancara usai pelantikan, Yulius Selvanus berkomitmen untuk memberdayakan setiap potensi yang ada dimasyarakat dalam mendukung gerak laju program-program prioritas ini.

“Tentunya dalam pemerintahan yang terbuka, bebas dan transparan ini, good and clean goverment ini, dibutuhkan peran masyarakat untuk membangun Sulut, kita akan gandeng masyarakat, pengusaha dan semua komponen yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Yulius Selvanus.

Masih membekas dalam torehan catatan penulis, bagaimana seorang Yulius Selvanus mengangkat tinggi kehormatan salah grup musik bambu khas Sulawesi Utara, dari yang hanya sekedar musik pengiring, diminta Sang Jenderal untuk “live performance” di atas pentas.

Penjelasan Yulius Selvanus atas permintaan impromptu-nya, agar grup musik bambu tampil diatas panggung, tidak hanya sekedar sebagai musik pengiring yang ditempatkan di belakang hadirin malam itu, menggungkapkan kemampuannya untuk melihat potensi budaya lokal khas Sulawesi Utara sebagai aset dalam mendukung gerak maju pembangunan kepariwisataan.

“Saya yakin dan percaya niat baik kita untuk bagaimana mempercepat pembangunan di Sulawesi Utara terkhusus Bapak Presiden sampaikan kepada saya, ‘Yulius prioritaskan Pariwisata’. Maka kalau tadi saya minta Musik Bambu maju ke depan, karena pariwisata tanpa budaya itu tidak nyambung. Budaya itu macam-macam ada seni rupa, adat istiadat, ada musik, macam-macam,” ungkap Yulius Selvanus.

Baca juga:   Gubernur Olly Dondokambey Memotong Tuna Yellowfin Berkualitas Tinggi, Memperkuat Reputasi Sulawesi Utara sebagai Produsen Terbaik di Dunia

Yulius Selvanus meminta agar pertunjukan musik bambu khas Sulawesi Utara tersebut dapat eksis sebagai bagian dari budaya yang nantinya akan menunjang pertumbuhan dunia kepariwisataan Sulawesi Utara.

“Konteks musik disini tadi, jangan malu-malu lagi ke depan musik bambu ini untuk tampil di mana tempat. Kiita akan coba tata kembali, bahwa musik bambu ini tampil dalam budaya yang lebih lebih bagus. Kalau kita dandan-dandan ini sedikit, gagah dan cantik, tidak polos berkesan kampung sekali gitu, tetapi kesan budayanya ini coba ditampilkan, yang memang pantas,” sorot Yulius Selvanus waktu itu.

Dirinya juga meminta musik bambu ini harus bisa menjadi penampil utama dalam bagian dari kegiatan seni budaya khas Sulawesi Utara.

“Coba kayak apa musik bambu ini, kita sendiri tidak menghormati. Kita ingin musik bambunya ditampilkan di depan. Ini budaya kita, kenapa di belakang? Saya bilang majukan aja, kita harus berani tampil karena dari budaya ini pariwisata akan berdatangan. Tapi kalau kita sendiri yang mengeliminasi, mendiskriminasi budaya yang kita miliki, akibatnya nanti akan tersisih,” tandas Yulius Selvanus. .

Baca juga:   Dugaan Korupsi Rp8,9 Miliar: Kapolda Minta Masyarakat Tidak Hakimi Tersangka Sebelum Putusan Pengadilan

Hal ini diungkap Yulius Selvanus mengingat antusiasme kunjungan wisatawan ke Sulut yang cukup tinggi, “Ke Sulawesi Utara bulan Maret ini (2025), 30.000 lebih akan hadir di tengah-tengah kita di Sulawesi Utara. Bisa dibayangkan kalau dia hanya melihat alam-alam saja, bosan, harus ada budaya,” sebut Yulius Selvanus.

Data Pengembangan Pariwisata Provinsi Sulut. (Foto: BPS Sulut)

Menurutnya, budaya khas daerah harus menjadi komoditi kreatifitas yang memiliki nilai berharga, yang harus dihormati oleh masyarakat adat itu sendiri. “Jadi karena ini seni, seni itu akan mahal nilainya, ini yang perlu kita buka kembali ke depan, bahwa di malam natal atau di Hari Natal Keluarga Sigar ini melahirkan ide-ide kreatif untuk menuju Sulawesi Utara lebih baik lagi dari hari ini,” hatur Yulius Selvanus malam itu.

Kebijakan untuk memaksimalkan daya tampil seni budaya serta setiap potensi kearifan lokal khas Sulawesi Utara untuk mendukung gerak pembangunan dunia kepariwisataan, tentunya akan dapat memberikan efek kontraksi terhadap penguatan perekonomian masyarakat.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *