Minahasa Utara, Sudara.id – Kontes ayam tangkas non judi digelar Komunitas Ayam Tangkas Garuda (Kosgard) Sulut untuk pertama kalinya di Sulawesi Utara, Minggu (17/12/2023).
Mempertandingkan 2 Kelas Gadiator Muda dan Gladiator Utama, laga ketangkasan ayam non judi ini di gelar di HD Arena, Desa Rokrok Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Terpantau di lokasi, rombongan komunitas peternak ayam tangkas dari berbagai daerah meramaikan ajang kontes yang baru pertama kali diadakan di Sulawesi Utara ini.
Ketua Kosgard Sulut Fredy Ransoen didampingi Pengurus Kosgard Steven Gons menyampaikan, “Pertandingan ayam ini adalah ayam kontes uji kualitas hasil peternakan. Berarti kalau sudah bercerita hasil peternakan, berarti melibatkan UMKM peternak-peternak ayam Bangkok. Itu yang kita adakan untuk menguji kualitas dalam menggairahkan UMKM seperti peternak, pembuat kandang, penjual pakan dan membuka lapangan kerja juga bagi pengurus-pengurus ayam dan pelepas ayam,” ucap Ransoen.
Dia juga menambahkan, “Intinya sama sekali kontes ini Non Judi. Ayam dikasih bermain ada pelindung, jadi jalunya atau taji dibungkus dan menggunakan hitungan Poin,” imbuhnya.
Sebelumnya Ransoen juga mengatakan bahwa satu hari sebelum perhelatan ini (16/12), para panitia dan pihak terkait serta perwakilan para peternak yang akan bertanding telah melaksanakan technical meeting guna memastikan perhelatan kontes kualitas ketangkasan ayam ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan pengaturan panitia.
Sementara itu, selain silaturahmi, Ransoen juga menyampaikan tujuan dari diadakannya kontes ini, “Karena ini sifatnya menguji kualitas, kalau kita yang mempunyai peternakan itu bagus, ujung-ujungnya kan kalau dijual harganya meningkat. Kalau harganya meningkat berartikan petaninya mendapatkan income yang baik,” tuturnya.
“Jadi ini kita himpun anggota penghobi-penghobi ayam dalam satu wadah, Kosgard. Sehingga ayam ini menjadi suatu hal yang positif bukan negatif,” jelasnya.
Sehubungan dengan hasil kontes ini, Ransoen menyampaikan, “para pemenang akan mendapatkan piala, uang pembinaan, piagam pemilik, piagam pengurus dan piagam pelepas.”
Terpantau di lokasi, kegiatan kontes ini diawali dengan pendaftaran dan penimbangan berat ayam peserta kontes yang dimulai pada pukul 14.45 Wita.
Berdasarkan catatan panitia, terdapat 29 ekor ayam tangkas yang mendaftar kontes perdana ini.
Sebelum laga dimulai, tampak di tengah arena, wasit pertandingan menjelaskan terlebih dahulu peraturan kepada tim peserta dan mengingatkan tidak diperkenankan adanya transaksional antar penonton pada acara kontes ini.
Berlangsungnya perhelatan Kontes Ayam Tangkas Non Judi pertama di Sulut ini hingga akhir acara, terpantau berjalan aman dan lancar.