Manado, SUDARA.ID – Perhelatan Lomba Paduan Suara Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Tahun 2024 bakal di gelar selama 2 hari di GMIM Sion Malalayang Kota Manado pada hari Jumat – Sabtu, 11-12 Oktober 2024.
Kategori “Big and Small Choir” akan diperlombakan pada kompetisi paduan suara yang tahun ini mengambil tema, “Haleluya! Pujilah Allah dalam Tempat Kudus-Nya”.
Lomba Paduan Suara PKB GMIM Tahun 2024 yang digagas Tim Kerja Kaum Bapa GMIM Sion Malalayang pimpinan Ketua Kaum Bapa Pnt. Reinhart Garang ini diselenggarakan sebagai sarana untuk uji coba persiapan naik panggung dalam kegiatan Lomba Paduan Suara PKB Tingkat Sinode Tahun 2024.
Sementara untuk kompetisi ini sendiri, Ketua Panitia Koor Kaum Bapa, Yusuf Kopitoy SH MH bersama tim kerja pelaksana telah mempersiapkan “Pola Baku Lomba”, lengkap dengan hadiah dan piagam untuk para peserta yang berprestasi seperti yang tertera pada bagan gambar berikut,
Namun, bagi kelompok paduan suara yang akan menjadi peserta lomba, panitia memberikan beberapa catatan penting terkait dengan ketentuan lomba, diantaranya peserta Big Choir minimal berjumlah 51 orang dan Small Choir maksimal 50 orang, tidak termasuk Dirigen dan pengiring musik (khusus lagu bebas).
Kemudian, bagi paduan suara yang melibatkan pemuda/Pria/Kaum Bapa dari Denominasi Gereja lainnya, harus merupakan penduduk desa/kelurahan dari peserta paduan suara GMIM, dengan batasan jumlah maksimal 20% dari jumlah kelompok peserta paduan suara.
Selanjutnya, setiap kelompok paduan suara harus memasukkan kredensi yang ditanda tangani BPMJ (Ketua dan Sekretaris) dan dicap basah (Sesuai SIT Sinode GMIM).
Panitia menyiapkan tiga tempat persiapan yaitu Verifikasi peserta – Pengiring – Dirigen, kemudian Latihan dan meditasi.
Sementara terkait layout panggung, panitia mewajibkan sesuai dengan standart Pokja Partitur, yang wajib diterima Panitia pada saat verifikasi peserta. Lelang suara dilaksanakan selama 5 menit dalam suasana yang tidak mengganggu Festival (sesudah membawakan 2 buah lagu).
Sedangkan terkait hal umum lainnya, panitia menyampaikan bahwa para peserta bisa mengenakan pakaian bebas dan rapi, serta dengan tegas tidak akan memperbolehkan peserta yang berbau minuman alkohol untuk naik panggung mengikuti lomba. Selain itu, panitia juga mengingatkan untuk tidak memberikan applause (tepuk tangan) pada saat peserta sementara membawakan lagu (perform). Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan “Pola Baku” ini akan beresiko sanksi terkena diskualifikasi.
Panitia juga memberikan beberapa lagu yang bisa dipilih kelompok peserta diantaranya, untuk lagu pertama Mars Kaum Bapa Gereja ciptaan D H. Worotikan, Mars Kaum Bapa GMIM ciptaan J. W. Korompis, Hymne P/KB GMIM ciptaan Maikel Sanger dan Mars Panji Yosua ciptaan Maikel Sanger.
Sedangkan untuk lagu kedua, lagu ciptaan dan hasil aransemen Komponis anggota GMIM dan berikutnya adalah lagu sesuai zaman seperti Renaissance, Baroque, Classic, Romantic dan Modern dengan bobot penilaian untuk lagu wajib sebesar 60% dan lagu bebas 40%.
Terhadap penilaian hasil lomba ini, panitia telah menetapkan 3 orang juri dengan menerapkan sistem penilaian berstandar internasional dan keputusan Tim Juri, mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, dengan kategori penilaian nilai tertinggi sebagai Champion, nilai 80,0000 ke atas Medali Emas, nilai 70,0000 – 79,9999 Medali Perak, nilai 69,9999 ke bawah Medali Perunggu.
Terkait jadwal tempat dan waktu pelaksanaan, Panitia menginformasikan bahwa selama 2 hari perhelatan tersebut, setiap harinya kegiatan akan dimulai pada pukul 16.00 Wita di GMIM Sion Malalayang, Jalan Wolter Mongisidi Kecamatan Malalayang Satu Kota Manado.
Bagi para kelompok paduan suara yang akan mengikuti kegiatan ini dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 600.000 untuk Big Choir dan Rp. 400.000 untuk Small Choir sedangkan untuk tanda Dirigen dikenakan biaya 50.000 melalui rekening yang disediakan oleh panitia.
Informasi selengkapnya mengenai pendaftaran, silahkan menghubungi nomor kontak atas nama Eric None di 085339365282, Sendhy Kalonio di 0878 4690 3434 dan Ardy Sangian di 081242678447. (*)