Berita UtamaKesehatanManadoSosial

Louis Schramm Soroti Kelayakan Balai Sosial Senja Cerah Manado yang Tidak Ramah Lansia

Louis Carl Schramm saat mengunjungi Balai Pelayanan Sosial Lansia Terlantar, Senja Cerah di bilangan Paniki Bawah, Kota Manado. (Foto: Istimewa)Louis Carl Schramm saat mengunjungi Balai Pelayanan Sosial Lansia Terlantar, Senja Cerah di bilangan Paniki Bawah, Kota Manado. (Foto: Istimewa)
Louis Carl Schramm saat mengunjungi Balai Pelayanan Sosial Lansia Terlantar, Senja Cerah di bilangan Paniki Bawah, Kota Manado. (Foto: Istimewa)

Manado, SUDARA.ID – Pembenahan fasilitas sarana prasarana yang layak dan ramah bagi para kaum lansia (lanjut usia) di Balai Pelayanan Sosial Senja Cerah Manado, menjadi sorotan Legislator Sulawesi Utara (Sulut) Louis Carl Schramm SH MH, saat gelar reses perdananya di tahun 2025, bersama Opa-Oma (Kakek-nenek) di UPTD Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar, Dinas Sosial Sulut, yang berlokasi Jalan Mr. AA Maramis, No.333 Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Senin (17/03/2025).

“Ini sangat memprihatinkan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara harus segera memberikan perhatian serius terhadap Balai ini,” ucap Schramm prihatin.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulut tersebut, setelah melihat langsung kondisi wisma yang sudah tidak layak huni bagi para lansia dengan atap dan plafon yang sudah bocor, serta akses jalan yang tidak ramah bagi para lansia.

Layar belakang plafon bocor terlihat saat kunjungan Anggota DPRD Sulut Fraksi Partai Gerindra, Louis Schramm di Balai Lansia Senja Cerah Manado. (Foto: Istimewa)

“Ada lima puluhan lansia disini yang tinggal dengan kondisi yang tidak layak, akan saya perjuangkan ini untuk ada renovasi besar, termasuk jalannya ini. terinformasi sudah ada beberapa lansia yang jatuh disini,” ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Sulut tersebut, dikutip Podiumutama.

Sebelumnya, hal yang sama juga diungkapkan Kepala UPTD Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar Dinas Sosial Sulut, Lusye Budiman saat mendampingi Louis Schramm meninjau lokasi griya lansia.

“Banyak tempat di sini yang tidak layak huni. Perlu ada sentuhan menyeluruh, Kami berharap ini menjadi perhatian pemerintah,” ungkap Lusye.

Lucky Schramm sebagaimana publik biasa menyapa dirinya, bisa memahami upaya maksimal yang telah dilakukan UPTD Dinas Sosial, dalam melaksanakan pelayanan terhadap para Lansia tersebut.

Namun menurutnya, upaya tersebut, tanpa dukungan fasilitas yang layak, akan sulit bagi UPTD Balai untuk memberikan perawatan yang optimal sesuai dengan kondisi para lansia.

Diinformasikan, saat ini Balai Senja Cerah ini dihuni oleh 50 orang lansia dengan usia diatas 65 tahun, yang terdiri atas 26 orang perempuan dan 24 orang laki-laki.

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut itu akan menyampaikan situasi ini kepada Pemprov Sulut, untuk segera ditindaklanjuti, dengan merenovasi dan melengkapi berbagai fasilitas pendukung yang layak dan ramah bagi para lansia.

“Akan saya sampaikan ke Pemprov Sulut, agar secepatnya ada pembenahan,” lugas Sang Legislator.

Namun, atensi Sang Legislator untuk fasilitas yang layak bagi para Lansia tersebut, bukan hanya sekedar ucapan belaka. Lucky Schramm secara pribadi memberikan bantuan berupa enam unit mesin cuci untuk meringankan beban para pengurus Balai dalam merawat para lansia.

Louis Schramm berdialog langsung dengan para Lansia. (Foto: Istimewa)

Selain meninjau langsung kondisi fasilitas Balai, Schramm juga secara pribadi melakukan dialog interaktif untuk mendengarkan aspirasi para lansia penghuni balai, terkait layanan fasilitas seperti tempat tidur, makanan dan obat-obatan.

“Bagaimana dengan tempat tidur, kebersihan disini, juga makanannya, harus dijaga gizinya, jika ada yang sakit, obat-obat, kalau kurang akan ditambahkan,” pungkas Schramm.

Dengan adanya perhatian dari DPRD Sulut, bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, para Lansia dapat merasakan hadirnya negara dalam menjamin kehidupan yang layak bagi mereka sebagai warga negara. (**)

Exit mobile version