Manado, SUDARA.ID – Penerbangan perintis Korwil Gorontalo untuk rute Gorontalo – Pahuwato – Palu – Manado – Siau – Naha – Miangas – Melonguane, kembali beroperasi setelah sempat terhenti akibat kecelakaan pesawat yang terjadi pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu.
Hal ini disampaikan sebagai hasil dari Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penerbangan Lanjutan Korwil Gorontalo yang digelar pada Jumat (15/11) yang mengumumkan bahwa sejak tanggal 16 November 2024, penerbangan perintis akan beroperasi Kembali dengan rute pertama adalah Gorontalo – Pahuwato – Palu (PP) – Bolaang Mongondow – Manado.
Sementara penerbangan ke wilayah Kepulauan Nusa Utara rute Manado – Siau- Naha – Miangas – Melonguane, akan mulai beroperasi sejak hari Minggu, 17 November 2024.
Kepala UPBU Gorontalo, Joko Harjani menjelaskan bahwa angkutan udara perintis di Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo ini akan kembali melayani penerbangan di 9 rute yang sebelumnya sempat terhenti adapun rute yang akan dilayani yaitu sebagai berikut :
• Gorontalo – Pahuwato – Palu (PP);
• Gorontalo – Buol (PP);
• Gorontalo – Bolmong – Manado (PP) dan;
• Manado – Siau – Naha – Miangas – Melonguane (PP).
Penerbangan perintis Korwil Gorontalo yang dilayani Maskapai SAMS Air ini telah menggunakan type pesawat yang berbeda dari yang sebelumnya yang berjenis DHC-6 Twin Otter yang berkapasitas 15 penumpang, menjadi Cessna C208B Grand Caravan milik Susi Air, dengan kapasitas maksimal 12 penumpang.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko menyampaikan, “kembali beroperasinya rute ini tentu saja membawa kabar baik bagi masyarakat terutama yang berada di daerah 3TP seperti Miangas”.
Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi/Kota/Kabupaten dan seluruh Kepala Bandar Udara pada rute yang dilayani menyatakan kesiapan mereka dalam menyelenggarakan pelayanan penerbangan di bandara masing-masing.
Hadirnya kembali penerbangan perintis bersubsidi ini tentunya akan sangat membantu mobilisasi masyarakat daerah dengan cepat dan mudah dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.