Manado, SUDARA.ID – Projo Kota Manado mendukung penuh keberlanjutan penindakan serta penegakan hukum dalam pemberantasan Judi Online yang dilakukan pihak Aparat Penegak Hukum di Indonesia.
Sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Projo DPC Kota Manado, Theodoron Runtuwene SH MH, yang menyatakan bahwa Projo Kota Manado memberikan apresiasi serta dukungan atas gebrakan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberantas judi online di Indonesia, saat diwawancarai SUDARA.ID di salah satu lokasi Rumah Kopi di Bilangan Sario, Kota Manado, Jumat (8/11/2024).
“Pertama sebagai pengurus Dewan Pimpinan Cabang Projo Kota Manado, kami sangat-sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan terdahulu oleh Menteri Kominfo, yaitu Pak Budi Arie yang juga sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online,” ucap Runtuwene.
“Kami juga mengapresiasi serta mendukung penindakan serta penegakan hukum yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH), sebagai bentuk keberlanjutan atas operasi pemberantasan judi online pada Pemerintahan RI yang baru,” lanjutnya.
Menurut Runtuwene, semangat atas keberlanjutan penindakan serta penegakan hukum terkait judi online ini layak mendapat apresiasi serta dukungan semua pihak dalam mendukung pemerintahan RI yang baru, khususnya dalam program 100 hari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami mendukung sepenuhnya tindakan-tindakan Aparat Penegak Hukum untuk membersihkan, apabila ada oknum-oknum yang terlibat dalam melindungi judi-judi online ini. Karena sesuai dengan perintah Presiden, bahwa penegakan hukum harus tajam ke atas, pula harus tajam ke bawah, sehingga apa yang benar-benar menjadi cita-cita Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, terkait dengan korupsi, penegakan hukum yang ada di Indonesia itu harus benar-benar dijalankan, khususnya dalam full 100 hari ini agar benar-benar terlihat di masyarakat, terkait dengan apa yang telah dilakukan Aparat Penegak Hukum, baik dari Kepolisian, Kejaksaan juga Aparat-Aparat Penegak Hukum lainnya,” ujar Runtuwene.
Theo Runtuwene juga mengungkapkan bahwa Projo telah lama turut serta dalam membantu pemerintah melawan Judi online, salah satunya melalui sosialisasi media berupa baliho maupun papan reklame yang berisi tentang sosialisasi tentang bahayanya Judi Online.
“Baliho tersebut sudah lama, dan sesuai dengan arahan, berdasarkan petunjuk juga yang disampaikan oleh Ketua Umum Projo, menyatakan bahwa judi online ini merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, baik ditingkatan keluarga maupun ditingkatan sosiologi Hukum yang ada di tingkatan pergaulan, karena yang disasar tidak hanya kelompok masyarakat kecil, tetapi juga kelompok masyarakat yang menengah ke atas,” sebut Runtuwene.
“Kita melihat bersama ada begitu banyak pejabat-pejabat, bahkan oknum-oknum pihak-pihak Kepolisian, TNI yang terlibat daripada kerusakan sistem judi online ini,” imbuhnya.
Meskipun mungkin terdapat kendala-kendala terkait penindakan Judi Online ini, Theo Runtuwene dengan yakin dan optimis, dibawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat memberangus Judi Online dihalau dari Indonesia.
“Kami dari DPC Projo Kota Manado, berharap bahwa judi online ini hilang dari muka bumi Indonesia, sekalipun mungkin kita ada kendala terkait dengan server-server yang ada diluar Indonesia, tetapi kami yakin dan percaya, bahwa penegakan hukum yang sementara dijalankan oleh Presiden Pak Prabowo Subianto, itu pasti akan menyasar sampai ke akar-akarnya,” kata Runtuwene dengan nada optimis.
Diakhir sesi wawancara, Theo Runtuwene juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk turut mendukung pemberantasan judi online ini dengan melibatkan diri dalam perjudian online.
“Kami berharap, masyarakat juga tahu dampak daripada judi online ini. Itu sangat merusak, bahkan ditingkatan-tingkatan pergaulan dan juga ditingkatan-tingkatan keluarga,” tutupnya.