Manado, sudara.id – Tiga penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara sekitar pukul 16.00 Wita Jumat, 6 Desember 2024. Ketiga korban adalah Taufiq Popalo (26 tahun), Edwin Kawengian (38 tahun), dan Ofke Watulingas (44 tahun).
Menurut informasi yang diterima, kejadian sekitar pukul 10.00 Wita dimana ketiga penambang memasuki lubang tambang untuk memulai aktivitas mereka. Namun, hujan deras yang turun pada sore hari menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang tempat mereka bekerja.
Akibatnya, ketiga korban terjebak dalam lubang tambang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 40 meter.
Rekan-rekan korban yang berada di lokasi berusaha menguras air yang menggenangi tambang menggunakan pompa air. Namun, upaya tersebut belum berhasil mengeluarkan air dengan cepat.
Setelah kejadian dilaporkan ke Polsek Dimembe pada pukul 16.30 WITA, Kepala Polsek Dimembe segera meminta bantuan tim pencarian dan penyelamatan untuk menyelamatkan ketiga korban.
Tim Rescue Kantor SAR Manado Pukul 06.55 Wita pada Sabtu, (7/11) mulai bergerak menuju lokasi dengan mengerahkan satu tim untuk melakukan evakuasi. Tim fokus pada pengeringan lubang tambang agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman.
“Tim SAR dan pihak berwenang terus berupaya maksimal untuk menyelamatkan ketiga penambang yang terjebak. Kami berharap mereka dapat segera ditemukan dengan selamat,” ujar Kepala Polsek Dimembe, yang memimpin upaya pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat masih bekerja keras untuk mengeluarkan air dari lubang tambang yang terendam. Kejadian ini telah menarik perhatian masyarakat setempat yang berharap agar ketiga korban dapat diselamatkan dengan selamat. Mz