Manado, SUDARA.ID – Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diagnostic Assesment dalam rangka Peningkatan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK). Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen Bank SulutGo.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M Pepah. Dalam sambutannya, Revino menyampaikan komitmen Bank SulutGo untuk terus meningkatkan tata kelola perusahaan dan menerapkan prinsip-prinsip good governance.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap bank.
“Peningkatan IEPK merupakan salah satu fokus utama Bank SulutGo saat ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis,” ujar Revino.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pemaparan dari BPKP Provinsi Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Bambang Ari Setiono (Kepala Perwakilan), Patardo Haholongan Nainggolan (Wakil Penanggung Jawab), Purnomo Aji (Pengendali Teknis), Emil Marthin Sitorus (Ketua Tim), dan Valentino R. Pattiasina (Anggota Tim).
Dalam paparannya, BPKP menyampaikan pentingnya penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif dalam mencegah korupsi. BPKP juga memberikan berbagai masukan dan saran kepada Bank SulutGo untuk meningkatkan IEPK.
Sosialisasi dan Diagnostic Assesment ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh jajaran Bank SulutGo dalam upaya pencegahan korupsi. Dengan penerapan SPI yang efektif dan tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan Bank SulutGo dapat mencapai target IEPK yang telah ditetapkan.
(*/toar)