Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Hukrim

Viral Di Sangihe Sekelompok Anak-Anak Menyerang Rumah Warga, Begini Penjelasan Polisi

×

Viral Di Sangihe Sekelompok Anak-Anak Menyerang Rumah Warga, Begini Penjelasan Polisi

Sebarkan artikel ini
Foto: Tangkapan layar video viral (Dok: Istimewa / Instagram)
Foto: Tangkapan layar video viral (Dok: Istimewa / Instagram)
Example 468x60

Sangihe, SUDARA.ID – Kejadian viral dimedia sosial yang memperlihatkan anak-anak menyerang salah satu rumah warga terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. AM menjadi korban atas aksi tersebut hingga luka-luka.

Kapolres Sangihe AKBP Dhana Ananda mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna, Sangihe, pada Hari Sabtu (08/6) sekitar Pukul 01.00 Wita. Usai kejadian tersebut, korban melapor dan telah dimediasi.

Example 300x600

“Pelaku anak-anak usia 10-12 tahun bukan remaja Pelapor DM, korban orangtua pelapor AM. Pelapor melaporkan dugaan penganiayaan bukan pengrusakan,” kata Dhana, Rabu (10/6/2024).

Baca juga:   Bawa Senjata Tajam dan Pelontar Panah Wayer, 2 Pemuda Digiring ke Polres Bitung

Dirinya mengatakan kejadian tersebut dilakukan anak-anak dibawah umur berjumlah 6 orang. Aksi tersebut, menyerang orang tua berinisial AM dan dilaporkan anaknya DM.

“Anak-anak dibawah umur sejumlah 6 orang mengganggu dan mengolok-golok orangtua pelapor sebagai korban yang kondisinya mengalami gangguan kejiwaan sehingga mengalami luka-luka,” kata Dhana.

Laporan kepada pihak berwajib dilakukan DM setelah geram dengan aksi anak-anak tersebut yang kerap dilakukan. Kendati demikian, keluarga pelaku dan keluarga korban berhasil dimediasi polisi, hingga keduanya damai.

Baca juga:   Tuntaskan Dendam dengan Tikaman, Pemuda 18 Tahun di Lembeh Bitung Siap Jalani Hukuman

“Hal ini sudah beberapa kali terjadi sehingga pelapor selaku anak korban langsung membuat laporan di Polres, kemudian anggota memanggil orangtua dan anak-anak tersebut sehingga terjadi kesepakatan damai bahwa anak-anak tersebut meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi,” terang Dhana.

Meski keluarga korban dan keluarga pelaku telah dimediasi Polresta Sangihe namun pihak Keluarga dari anak-anak tersebut diminta menanggung biaya berobat dari AM.

Baca juga:   Dua Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Sangihe, Basarnas dan Tim SAR Lakukan Evakuasi

“Sedangkan orangtuanya bertanggungjawab untuk mengganti biaya perobatan luka-luka korban,” paparnya.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *