Bitung, SUDARA.ID- Bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Steven OE Kandouw SE bersama jajaran kepada warga terdampak banjir dan longsor di GMIM Lembah Yarden Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kita Bitung, Senin (8/4/2024) Sore.
Dihadapan warga Kelurahan Mawali yang merupakan korban banjir, Wakil Gubernur menyampaikan bagaiman Pemerintah hadir dalam bencana yang dialami oleh warga setempat.
Sebelumnya Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM memberikan laporan terkait data korban dan wilayah terdampak bencana banjir, tanah longsor , dan angin kencang yang melanda kota Bitung.
Setelah diguyur hujan sejak Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, beberapa wilayah di kota Bitung mengalami bencana.
Adapun rincian jumlah data warga yang terdampak, sebagai berikut,
1.Kecamatan Matuari 325 kk
2.Kecamatan Aertembaga 360 kk
3.Kecamatan Lembut 315kk
4.Kecamatan Lesat 236 kk
5.Kecamatan Ranowulu 139 kk
6.Kecamatan Girian 339 kk
7.Kecamatan Madidir 311 kk
8.Kecamatan Maesa 864 kk berikut 1 Masjid dan Kantor Lurah, sehingga setelah di jumlah, terdapat 2.889 Kepala Keluarga (KK) yang sementara ini terdata mengalami dampak dari bencana alam ini.
Bantuan yang diberikan hari ini meliputi bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi berikut jenis bantuan lainnya.
Kementrian Sosial Republik Indonesia juga turut serta dalam rombongan untuk menyerahkan bantuan.
Informasi saat ini, beberapa ruas jalan di jalur lingkar pulau Lembeh tengah tengah diperbaiki dan pemerintah Kota Bitung terus berupaya agar secepatnya perbaikan jalan yang tertimbun tanah longsor dapat dilalui kembali.
Pada sebuah wawancara terpisah, Walikota Maurits Mandiri menyampaikan bahwa efek dari brncana kali ini membutuhkan penanganan yang cepat.
“Terkena tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, bahkan tanah amblas yang butuh penanganan cepat jangan sampai melebar seperti jalan bisa memutus,” ucap Mandiri.
Maurits Mantiri juga mengungkapkan gerak cepat Pemerintah dalam mengatasi dampak bencana ini.
“Penanganan kami saat ini sudah ada pendirian posko dari pemerintah Provinsi, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dengan melakukan koordinasi untuk posko, ada manajemen bencana dan bisa diatur siapa yang bertanggung jawab apa, dan dimana, jadi sudah lengkap dan juga sudah berkoordinasi dengan BNPB, dan kami juga sudah mengeluarkan SK Tanggap Darurat kemarin sudah selesai,” ungkap Mantiri.
Turut hadir dalam rombongan, Sekdaprov Sulut, Sekdis Sosial Prov Sulut, Perwakilan Kemensos, Sekdakot Bitung, KPD Pemkot Bitung, BKSAUA Kota Bitung, Camat Lembeh Utara.