BitungPendidikan

Walikota Bitung Maurits Mantiri Resmi Buka ANBK Tingkat SD Se-Kota Bitung Dari SDN Girian Indah

Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM bersama Sekda Ir. Ign Rudy Theno ST MT saat buka ANBK Tingkat SD Se-Kota Bitung di SDN Girian Indah. (Foto: Istimewa)Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM bersama Sekda Ir. Ign Rudy Theno ST MT saat buka ANBK Tingkat SD Se-Kota Bitung di SDN Girian Indah. (Foto: Istimewa)
Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM bersama Sekda Ir. Ign Rudy Theno ST MT saat buka ANBK Tingkat SD Se-Kota Bitung di SDN Girian Indah. (Foto: Istimewa)

Bitung, Sudara.id – Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM secara resmi membuka Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bitung, yang ditandai dengan menekan token yang ada di SD Negeri Girian Indah, Senin (23/10/2023).

Kehadiran Walikota di dampingi oleh Sekda Kota Bitung, Ir Ign Rudy Theno ST MT bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo SPd MPd dan Kepala Sekolah SDN Girian Indah Rysco Rantung.

Sebelumnya, dihadapan para siswa peserta ANBK, Maurits Mantiri berkesempatan memberikan motivasi serta semangat kepada para peserta termasuk berdialog langsung dengan menanyakan kesiapan para siswa termasuk sarapan dan minum susu.

Atensi Walikota tertuju pada sarana dan prasarana pendukung utama ANBK seperti Laptop. Walikota Mantiri mengingatkan ketersediaan laptop Chromebook di setiap sekolah kepada Kadis Pendidikan dan Kepala Sekolah.

“Kecukupan Chromebook ini harus dipenuhi! jadi segera dilakukan analisis kecukupan agar Chromebook ini bisa dioptimalisasi penggunaannya di setiap sekolah,” tandas Mantiri.

Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Fonny Tumundo menjelaskan bahwa Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.

“Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran,” terang Tumundo.

Di lokasi yang sama, Kepsek SDN Girian Indah Rysco Rantung menginformasikan bahwa jumlah siswa yang mengikuti Asesmen Nasional ini sebanyak 30 orang yang dibagi dalam dua sesi.

Selain untuk meningkatkan mutu pendidikan, Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.

Exit mobile version