Bitung, SUDARA.ID – Walikota Bitung, Hengky Honandar SE resmi membuka tahap II seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Pemerintah Kota Bitung.
Acara pembukaan seleksi PPPK berlangsung di Tilok Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Rabu (14/5/2025), dengan dihadiri oleh perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sulawesi Utara serta jajaran Pemerintah Kota Bitung.
Walikota Hengky Honandar dalam bagian dari sambutannya menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi yang jujur, dan akuntabel.
Honandar berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh proses seleksi dengan sungguh-sungguh dan menjadikan kesempatan ini sebagai momen pembuktian dedikasi serta kompetensi yang terbaik.
“Persaingan yang sehat dan transparan adalah ciri dari proses rekrutmen ASN yang modern dan profesional. Kami ingin memastikan bahwa yang terpilih nanti benar-benar adalah mereka yang layak, mumpuni, dan memiliki semangat melayani,” ujar Walikota.
Seleksi ini merupakan tahapan penting bagi para pegawai honorer dan tenaga kontrak yang selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Walikota juga menyampaikan, bahwa kerja keras para pegawai tersebut nantinya akan menjadi fondasi pembangunan daerah yang tidak dapat disangkal.
“Kami berharap proses seleksi ini menjadi jalan pembuka bagi peningkatan status, kesejahteraan, serta kepastian karier yang lebih baik bagi para peserta,” ujar Honandar.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Bitung, Give Mose menginformasikan bahwa jumlah total peserta seleksi mencapai 898 orang, dengan 585 peserta yang pada hari pertama, yang dibagi dalam tiga sesi, dengan laporan 17 peserta tidak hadir mengikuti seleksi.
Sementara sisa dari jumlah peserta tersebut, dijadwalkan akan menjalani seleksi pada hari kedua, yang akan dilaksanakan dalam dua sesi.
“Panitia telah menyiapkan pelaksanaan yang tertib dan sesuai dengan regulasi dari BKN. Kami berupaya agar proses seleksi ini benar-benar objektif dan berbasis pada sistem merit,” jelas Give Mose.