Tondano, SUDARA.ID – Gubernur Sulut Yulius Selvanus memberi atensi terhadap pengembangan usaha kerajinan kreatif berbahan Eceng Gondok, yang saat ini pembersihannya, tengah gencar dilakukan di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa.
“Setelah melihat progres pembersihan Eceng Gondok di pinggiran Danau Tondano, saya menyempatkan waktu untuk melihat dan berbincang bersama masyarakat, dalam hasil dari pengolahan Eceng Gondok sehingga bisa menjadi Kerajinan berupa Tas, Taplak Meja dan lain-lain yang di buat secara manual oleh Masyarakat,” kata Gubernur, Rabu (5/3/2025).
Gambaran tentang prospek bisnis kreatif ini diungkap Gubernur, mengingat prospek Danau Tondano sendiri yang akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi kunjungan wisata unggulan di Sulawesi Utara.
“Saya berharap semoga pengerjaan pembersihan Eceng Gondok ini bisa sampai selesai dengan baik dari keseluruhan pinggiran Danau Tondano, sehingga dapat mempopularitaskan kembali Pariwisata Alam yang kita miliki. Dan untuk pengolahan/pembuatan kerajinan Eceng Gondok ini dapat kita kembangkan sehingga bisa menjadi barang yang berguna dan akan kita kelola kembali bersama TP-PKK nanti,” ucap Gubernur Yulius Selvanus.
Seiring dengan pengembangan sektor wisata Sulawesi Utara, produk lokal olahan Eceng Gondok hasil karya kreatif masyarakat ini memiliki prospek pangsa pasar menjanjikan untuk tampil dipajang dalam etalase-etalase penjualan souvenir di berbagai kawasan wisata di Sulawesi Utara.
Sebagai informasi, saat ini hasil kerajinan tangan untuk keperluan rumah tangga berbahan Eceng Gondok banyak diminati, mengingat bahan serat eceng gondok yang kuat dan fleksibel.
Pembelinya bukan hanya warga negara Indonesia, tetapi juga warga negara asing saat melakukan kunjungan wisata ke Indonesia.
Namun pengembangan industri kreatif ini membutuhkan perhatian serta dukungan dari pemerintah dalam menumbuhkan minat masyarakat melalui pelatihan, untuk menghasilkan produk kerajinan tangan yang bernilai daya saing tinggi sesuai dengan permintaan pasar.
Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan kerajinan tangan adalah akses ke pasar yang luas dan berkelanjutan.
Para pelaku industri kreatif sering kesulitan menghubungkan produk-produk mereka dengan pelanggan potensial, terutama pasar luar daerah dan luar negeri.
Untuk itu, diperlukan upaya untuk mengidentifikasi saluran pemasaran dan distribusi yang efektif dalam mempromosikan produk olahan Eceng Gondok ini agar menjadi prospek bisnis yang menjanjikan.
Dilibatkannya TP-PKK Sulut dibawah pimpinan Ny. Anik Yulius Selvanus untuk pengembangan usaha kerajinan tangan Eceng Gondok Danau Tondano ini, sebagaimana yang disampaikan Gubernur Yulius Selvanus, merupakan langkah tepat dalam melaksanakan fungsinya untuk memberdayakan potensi yang ada di masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal ini juga didukung atas kepengurusan yang sama pada organisasi multinasional, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Utara, yang dalam misi-nya mengemban tugas untuk membantu meningkatkan kehidupan pelaku usaha terutama UMKM, serta membantu terciptannya ekosistem yang lebih maju bagi para pengrajin lokal di Sulawesi Utara.