Manado, SUDARA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat 7 Bandara ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro. Penutupan tersebut, akibat sebaran abu vulkanik.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro salah satu, tersebarnya abu vulkanik di atmosfer di Sulawesi Utara (Sulut) hingga Gorontalo. Menurutnya, ada 7 Bandara ditutup sementara.
“Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado, Djalaluddin Gorontalo, Pohu Wato, Naha Tahuna, Bolaang Mongondow dan Sitaro dan terdapat laporan pengamatan abu vulkanik melalui metode paper test dengan hasil positif di Bandara Djalaluddin Gorontalo dan Sam Satulangi Manado,” ungkapnya, Selasa (30/4/2024).
Ia mengatakan sebaran tersebut dari catatan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit pada Selasa (30/4) Pukul 08.35 Wita, ketinggian letusan abu vulkanik mencapai 5.725 Mdpl dengan status oranye.
“Artinya, gunung menunjukkan aktifitas meningkat dengan kemungkinkan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 mdpl,” ungkapnya.
Guswanto mengatakan data tersebut didukung oleh Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin. VAAc mencatat sebaran letusan abu vulkanik Gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan diprediksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar Gunung Ruang. Lanjutnya, sebaran itu meluas hingga ruang udara di beberapa lokasi antara lain Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.
“Emisi abu vulkanik dengan tinggi kolom tersebut diperkirakan akan berdampak signifikan di wilayah udara terdampak, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya,” ujar Guswanto.
Berikut daftar Bandara dan Notice To Airmen (Notam) penutupan sementara operasional yang dikeluarkan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, telah dilakukan penutupan sejak jam 06.00 WITA hingga tanggal 01 Mei 2024 pukul 12.00 WITA sesuai dengan Nomor Notam: A1148/24 NOTAMR A1144/24
Bandara Djalaludin Gorontalo, ditutup hingga tanggal 01 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Bandara Melonguane, ditutup sampai jam kedepan
Bandara Siau, ditutup sampai 24 jam kedepan sesuai dengan Notam yang terbit C0578/ 24 NOTAMN
Bandara Naha, ditutup sampai 24 jam kedepan sesuai dengan Notam yang terbit C0576/ 24 NOTAMN
Bandara Lolak, ditutup sampai 24 jam kedepan sesuai dengan Notam yang terbit C0577/24 NOTAMN
Bandara Miangas, ditutup sampai 24 jam kedepan