Bitung, Sudara.id – Sebagai Penyelenggara Pengamanan untuk Pemilu 2024 di Kota Bitung, Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Polres Bitung terus melakukan pengawalan dan pengamanan pelaksanaan tahapan kampanye dan proses pelipatan hingga penghitungan jumlah surat suara di wilayah hukumnya.
Saat ini Satgas OMB Res Bitung melakukan pengamanan pelaksanaan kampanye partai politik berdasarkan informasi terjadwal yang diterima dari sekretariat partai maupun dari sekretariat bersama calon presiden dan Calon wakil presiden peserta pemilu 2024.
Selain pengamanan kampanye, kegiatan penyelenggara pemilu, KPU Kota Bitung dalam melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara sejak pekan lalu, tidak pernah luput dari pengawalan Satgas OMB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sudara.id dari Kaposko OMB juga Kasat Binmas Polres Bitung, AKP. Rocky David saat memimpin gelar apel Satgas OMB Res Bitung di Lapangan apel Mako Polres Bitung, Jumat (12/1/2024), Satgas OMB terjadwal akan mengamankan hari terakhir sortir dan pelipatan kertas surat suara oleh KPU Bitung dan penghitungan jumlah surat suara, Sabtu (13/1/2024).
“Kemudian kegiatan masih lanjut sortir dan pelipatan suara dan di akhiri hari ini sampai besok dengan penghitungan hasil dari pada sortir dan pelipatan,” ucapnya.
Sehubungan dengan kegiatan pengamanan penghitungan jumlah surat suara di gudang logistik KPU Bitung ini, Rocky David menyampaikan pengingat kepada para personel, “Mungkin pekerja dari pihak ketiga sudah tidak ada, hanya internal KPU saja, jadi diharapkan nanti dari satgas preemtif, satgas intelijen dapat memperhatikan seluruh kegiatan perhitungan,” tandas Rocky.
Hal ini di tegaskan Rocky David mengingat Sulawesi Utara, berdasarkan rilis pemetaan potensi Kerawanan di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia untuk pemilu 2024, berada di urutan ke-2 dengan skor Indeks kerawanan pemilu (IKP) 87,48 setelah DKI Jalarta 88,95.
“Karena perlu di ketahui bahwa daerah kita ini sesuai dengan keputusan Bawaslu, di wilayah Sulut ini, indeks kerawanan Pemilu menempati peringkat ke 2 setelah DKI Jakarta,” sebut Rocky.
Selanjutnya Rocky menjelaskan, “Indeks kerawanan pemilu tertinggi ke-2, karena potensi-potensi kesalahan atau kekurangan dalam penyelenggaraan pemilu khususnya di TPS sampai dengan penghitungan Sehingga berpotensi menimbulkan PSU (Pemilihan Suara Ulang), untuk itu, kita mendukung penyelenggara Pemilu dari KPU, Bawaslu dan kita sebagai penyelenggara pengamanan secara bersama-sama mengkoordinasikan agar dapat meminimalisir kekurangan atau kesalahan yang terjadi, Itulah harapan dari pada kepolisian selaku pihak keamanan,” papar Rocky David.
Pada bagian penutup dari arahannya, Rocky David menghaturkan terima kasih atas semangat dan kerja para personel OMB Res Bitung.
“Dan yang terakhir atas nama Pimpinan menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota sekalian dalam melaksanakan tugas dari awal pelaksanaan kampanye hingga saat ini dilaksanakan dengan penuh semangat,” tutupnya.
