Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaNasional

Cara SSDM Polri Pulihkan Dampak Psikologi Anggota Pasca Tugas Operasi Damai Cartenz

2774
×

Cara SSDM Polri Pulihkan Dampak Psikologi Anggota Pasca Tugas Operasi Damai Cartenz

Sebarkan artikel ini
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa)
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa)
Example 468x60

Jakarta, SUDARA.ID – Biro Psikologi SSDM Polri memberikan pemulihan psikologi kepada personel Korps Brimob Polri pasca penugasan Operasi Kepolisian Damai Cartenz.

Kegiatan ini dilakukan dengan harapan para anggota dapat merilis emosi-emosi negatif saat pelaksanaan tugas dan mengembalikan kesehatan mental anggota Korps Brimob Polri untuk kembali ke keluarga, masyarakat dan kesatuannya serta siap untuk melaksanakan tugas berikutnya dengan kondisi psikologi yang prima.

Example 300x600

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam pelaksanaan tugas operasi kepolisian memiliki beban dan risiko yang tidak mudah. Terlebih personel kepolisian yang mendapatkan tugas penegakan hukum dan menjaga Harkamtibmas di wilayah Papua dalam operasi kepolisian Damai Cartenz menghadapi risiko yang tinggi.

Baca juga:   Konvoi di Salip, 3 Pria Aniaya dan Ancam Supir Minivan dengan Sajam di Bitung

“Menyadari besarnya risiko saat pelaksanaan tugas operasi kepolisian tersebut, Biro Psikologi SSDM Polri memberikan SUPPORT-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa dan Terapi Psikologi) berupa pemulihan psikologi para personel pasca bertugas,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Februari 2024.

Dedi menuturkan, kegiatan pemulihan psikologi anggota dilakukan pada Kamis, 25 Januari 2024. Adapun pelaksana kegiatan ini yakni personel Biro Psikologi SSDM Polri dan Korps Brimob Polri, sarjana Psikologi Pusdik Lantas Polri, sarjana Psikologi Pusdik Polairud, dan Paja SSDM Polri.

Baca juga:   Ketua KPU Sulut Kenly Poluan Sambut Baik Aspirasi Pemilih Disabilitas

“Pemulihan dan release emosi negatif dengan metode emotional agility kepada peserta, relaksasi dan diadakan games,” katanya.

Mantan Kadiv Humas Polri menuturkan, hasil dari kegiatan ini yakni para anggota mampu membangun kedekatan dengan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna.

Kemudian, anggota mampu mengidentifikasi kondisi pribadinya saat ini dan mengetahui bagaimana harus bertindak. Anggota juga mampu mensyukuri apapun yang terjadi saat ini.

Baca juga:   Indosat Ooredoo Hutchison Menggelar Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 untuk Mendorong Generasi Muda Bicara Baik di Dunia Digital

“Anggota yang menjadi peserta mampu melepaskan emosi negatifnya untuk meraih kondisi yang lebih bermakna,” katanya.

Example 300250 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *