Manado, SUDARA.ID – Sesosok mayat pria bernama Asher Yemel (22), Mahasiswa asal Desa Yuruf, Kecamatan Yaffi, Kabupaten Keerom Papua, tergeletak kaku di emperan Jalan Ahmad Yani, Sario Tumpaan Kecamatan Sario Kota Manado, Rabu (17/4/2024) pagi.
Menurut seorang penjual warung yang hanya berjarak beberapa meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), diinformasikan bahwa korban datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 04.30 Wita, terlihat sudah dalam keadaan mabuk dan terlihat sakit.
Menurut Sang penjaga kios, sekitar pukul 07.00 Wita, korban terlihat seperti menahan sakit, kejang dan dari mulutnya keluar seperti busa (bagabu) dengan tarikan nafas pendek .
Akhirnya, Sang penjaga warung meminta kepada seorang temannya untuk pergi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sario.
Mendapatkan informasi dari warga, Petugas Kepolisian dari Polsek Sario yang saat itu akan melaksanakan apel pun langsung sigap merespon informasi tersebut dan bergegas menuju ke TKP.
Di TKP, personel Polsek Sario disaksikan Kepala lingkungan setempat tampak langsung mengisolir TKP dengan Garis Polisi karena telah dipenuhi kerumunan warga dan melakukan pemeriksaan awal kondisi jenazah.
Karena identitas korban tidak ditemukan di TKP, maka berdasarkan informasi warga, beberapa Petugas kepolisian bergegas ke Kos Korban yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari TKP.
Di Kamar kos tersebut, Polisi menemukan KTP korban dengan nama Asher Yemel, warga Desa Yuruf, Kecamatan Yaffi, Kabupaten Keerom Papua.
Menurut Sang penjaga kos-kosan tersebut, pria yang biasa terdengar dipanggil Sar oleh teman-temannya ini sudah menempati kos tersebut sejak bulan Agustu 2023 tahun lalu dan sedang mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan tinggi di Bilangan Mega Mas Kota Manado.
Korban yang ternyata baru berulang tahun 2 hari lalu ini (15/4/2002) diakui Sang penjaga kos tidak pernah membawa minuman atau bermabuk-mabukan di lokasi kos tempat tinggalnya.
Saat ini jenazah telah diamankan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.