Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaHukrimManado

Heboh! Pria Asal Keerom Papua Tewas Tergeletak Kaku di Emperan Jalan Ahmad Yani Sario Kota Manado

4354
×

Heboh! Pria Asal Keerom Papua Tewas Tergeletak Kaku di Emperan Jalan Ahmad Yani Sario Kota Manado

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Sesosok mayat pria bernama Asher Yemel (22), Mahasiswa asal Desa Yuruf, Kecamatan Yaffi, Kabupaten Keerom Papua, tergeletak kaku di emperan Jalan Ahmad Yani, Sario Tumpaan Kecamatan Sario Kota Manado, Rabu (17/4/2024) pagi.

Menurut seorang penjual warung yang hanya berjarak beberapa meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), diinformasikan bahwa korban datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 04.30 Wita, terlihat sudah dalam keadaan mabuk dan terlihat sakit.

Example 300x600

Menurut Sang penjaga kios, sekitar pukul 07.00 Wita, korban terlihat seperti menahan sakit, kejang dan dari mulutnya keluar seperti busa (bagabu) dengan tarikan nafas pendek .

Baca juga:   Polda Sulut Gelar Farewell Parade Lepas Irjen Pol Setyo Budiyanto

Akhirnya, Sang penjaga warung meminta kepada seorang temannya untuk pergi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sario.

Mendapatkan informasi dari warga, Petugas Kepolisian dari Polsek Sario yang saat itu akan melaksanakan apel pun langsung sigap merespon informasi tersebut dan bergegas menuju ke TKP.

Di TKP, personel Polsek Sario disaksikan Kepala lingkungan setempat tampak langsung mengisolir TKP dengan Garis Polisi karena telah dipenuhi kerumunan warga dan melakukan pemeriksaan awal kondisi jenazah.

Baca juga:   Seminar Internasional: Pemanfaatan Potensi Kelapa dalam Mengurangi Emisi Karbon untuk Masa Depan Berkelanjutan

Karena identitas korban tidak ditemukan di TKP, maka berdasarkan informasi warga, beberapa Petugas kepolisian bergegas ke Kos Korban yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari TKP.

Di Kamar kos tersebut, Polisi menemukan KTP korban dengan nama Asher Yemel, warga Desa Yuruf, Kecamatan Yaffi, Kabupaten Keerom Papua.

Menurut Sang penjaga kos-kosan tersebut, pria yang biasa terdengar dipanggil Sar oleh teman-temannya ini sudah menempati kos tersebut sejak bulan Agustu 2023 tahun lalu dan sedang mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan tinggi di Bilangan Mega Mas Kota Manado.

Baca juga:   Bawaslu Manado Ajak Jurnalis Awasi Bersama Pengadaan Dan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Korban yang ternyata baru berulang tahun 2 hari lalu ini (15/4/2002) diakui Sang penjaga kos tidak pernah membawa minuman atau bermabuk-mabukan di lokasi kos tempat tinggalnya.

Saat ini jenazah telah diamankan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Example 300250 Example 300250 Example 300250
Example 120x600
Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *