Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
NasionalPolitik

Kampanye “Awas Hoaks Pemilu!” Kemenkominfo Libatkan Seluruh Elemen Publik Tangkal Disinformasi Pemilu

1628
×

Kampanye “Awas Hoaks Pemilu!” Kemenkominfo Libatkan Seluruh Elemen Publik Tangkal Disinformasi Pemilu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Sudara.id – Kampanye “Awas Hoaks Pemilu!” dicanangkan Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemenkominfo) dengan melibatkan seluruh elemen publik dalam menangkal disinformasi yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

Tidak tak tanggung-tanggung, mulai dari awak media, platform digital, hingga pihak penyelenggara Pemilu 2024 dan Aparat Penengak hukum (APH) dilibatkan dalam koordinasi Kampanye Anti Hoaks ini.

Example 300x600

Kampanye yang dirancang dalam rangka menciptakan “Pemilu Damai 2024” ini digaungkan
langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

“Seiring dengan narasi Pemilu Damai 2024, Kementerian Kominfo juga mendorong Kampanye Awas Hoaks Pemilu 2024!” ujarnya

Baca juga:   KPU Minahasa Utara Tetapkan 30 Calon Anggota DPRD Periode 2024-2029

Menurut Budi Arie, kampanye tangkal hoaks ini nantinya akan berfungsi sebagai pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati–hati dalam menerima dan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

“Kami membutuhkan kerja sama seluruh masyarakat agar dapat menangkal hoaks,” ungkapnya.

Menkominfo juga mengajak seluruh elemen publik, khususnya awak media untuk secara proaktif mencegah penyebaran hoaks dengan menghadirkan konten jurnalis yang akurat, tepat, dan berkualitas.

“Harapannya, berita terkait Pemilu tidak sekadar mencari sensasi belaka, karena rekan rekan media memiliki andil penting sebagai pilar keempat demokrasi untuk menjaga integritas pemilu, pesta demokrasi kita,” harapnya.

Baca juga:   Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Minsel Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pengawas Pemilu

Selain itu, Menkominfo menjelaskan telah menjalin kerja sama dengan penyelenggara platform digital. Menurutnya, sejalan dengan penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik komitmen sudah jelas untuk langsung memutus akses konten hoaks dalam waktu 1×24 jam.

“Kami berdiskusi dan bekerja sama dengan Meta yang punya Kampanye #BijakBersuara, kemudian Google #YukPahamiPemilu. Untuk sama-sama kita menghindari hoaks yang bertebaran di media sosial,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Budi Arie juga menyatakan telah bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum serta aparat penegak hukum.

Baca juga:   Pastikan Hak Pilih Warga, Bawaslu Sulut Gencar Lakukan Patroli Pengawasan

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan kembali peran masyarakat yang penting dalam mencegah penyebaran konten hoaks. “Kepada seluruh masyarakat ayo bersama sama kita melawan hoaks dengan memeriksa informasi yang diterima, tidak menyebarkannya jika mengandung hoaks, dan tentu tidak membuat hoaks. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai 2024,” ajaknya.

Dalam konferensi pers, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan dan Staf Khusus Menteri Kominfo Jobpie Sugiharto. (*)

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *