Manado, sudara.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara sukses menggelar Debat Publik Ketiga (dan terakhir) untuk pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Novotel Grand Kawanua International Convention Center (GKIC), Selasa (12/11/24).
Debat kali ini digunakan para calon untuk memaparkan visi, misi, dan beradu gagasan dalam menghadapi isu-isu penting.
Tema debat berfokus pada Tata Kelola Pemerintahan, Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Pengelolaan Perbatasan dan Wilayah Tertinggal, dengan tujuan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta wawasan kebangsaan.
Paslon diberi kesempatan untuk saling bertanya dan memberikan penjelasan terkait program-program yang mereka tawarkan untuk mengatasi berbagai tantangan daerah.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar debat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing paslon untuk meyakinkan masyarakat.
“Kami berharap Paslon dapat memanfaatkan momentum debat publik terakhir ini untuk kembali meyakinkan pemilih melalui penyampaian visi, misi, dan program terkait dengan tema saat ini,” ujar Poluan saat membuka acara Selasa, (12/11).
Poluan menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di pelosok Sulawesi Utara.
“Debat ini disiarkan secara nasional, media sosial, dan YouTube KPU Sulut. Harapan kami, seluruh masyarakat Sulut dapat mengikuti kegiatan ini dan memperoleh informasi yang jelas mengenai kandidat yang mereka pilih,” ungkapnya.
Ketua KPU Sulut juga menekankan pentingnya ide dan gagasan yang akan disampaikan oleh para calon dalam debat ini.
“Kami berharap debat ketiga ini dapat mengungkapkan ide-ide dan gagasan yang nantinya menjadi program kerja masing-masing paslon. Program-program tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara,” tutup Poluan.
Pada kesempatan yang sama, Poluan juga mengingatkan agar para paslon menjalani debat dengan penuh rasa hormat dan menjaga komunikasi yang baik.
“Berdebatlah secara terhormat, manfaatkan panggung ini untuk menyapa masyarakat Sulut dengan gaya dan komunikasi yang baik, sehingga ide dan gagasan bisa tersampaikan dengan jelas kepada pemilih,” pesan Poluan.
Debat ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Komisioner dan Sekretaris KPU Sulut, Ketua dan Anggota Bawaslu Sulut, Forkopimda Sulut, serta perwakilan dari partai politik peserta Pemilu 2024. Selain itu, turut hadir tim dari masing-masing paslon, tim panelis, awak media, dan sejumlah undangan lainnya.
Dengan tema yang mengangkat isu penting bagi pembangunan daerah, debat ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang jelas kepada pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Mz