Bitung, SUDARA.ID – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Sejahtera Pelabuhan Bitung menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku tahun 2023 di Hotel Nalendra, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Senin (30/7/2024).
RAT ini diadakan untuk membahas dan mengevaluasi kegiatan serta kinerja koperasi selama satu tahun buku yang telah berlalu, dalam hal ini tutup buku tahun 2023.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan forum tertinggi dalam organisasi koperasi, termasuk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Sejahtera Pelabuhan Bitung, dihadiri langsung oleh Ketua KTKBM Sejahtera Pelabuhan Bitung dan Wakil Ketua KTKBM, Sekretaris KTKBM, KSOP Bitung, Pelindo Regional 4 Bitung, ALFI – ILFA, Kadisnaker Kota Bitung, Kadis Koperasi, Pihak Keamanan Polsek KPS Bitung.
Pada rapat tahunan ini dilakukan evaluasi dan analisa atas laporan keuangan KTKBM tahun 2023 yang meliputi laporan neraca, laporan laba-rugi dan juga pergerakan in-out kas keuangan untuk memastikan keseimbangan manajemen keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.
Hasil dari rapat tahunan ini akan dilaporkan dihadapan forum KTKBM sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus atas berjalannya manajemen pengelolaan administrasi operasional KTKBM sepanjang tahun 2023.
Pertanggungjawaban pengurus dalam turut melaporkan pencapaian dan kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2023, menjadi acuan peningkatan kinerja melalui perumusan program rencana kerja KTKBM serta kebijakan strategis yang akan diambil dan dilaksanakan pada tahun berjalan guna memenuhi potensi target pendapatan yang akan dicapai sekaligus untuk menyesuaikan besar biaya belanja yang akan dikeluarkan pada tahun berjalan.
Ketua Pimpinan Sidang Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku 2023 Hamka Yusuf mengatakan, “Rapat hari ini berjalan dengan baik sesuai agenda. Seluruh undangan yang hadir sebanyak 102 orang dari Jumlah 34 Unit Kerja, sedangkan 32 Unit kerja yang memberikan tanggapan setuju pada hasil rapat,” ucapnya.
Hamka juga berharap progres kerja koperasi akan terus menjadi lebih baik dan eksistensi koperasi juga dapat terus dipertahankan. “Kami sangat berharap dalam menghadapi tantangan regulasi dibutuhkan tenaga kerja yang skill dan pengurus TKBM yang paham regulasi. Mari kita saling bahu-membahu antara stakeholder yang ada di ruang lingkup kepelabuhanan, baik mitra kerja seperti Pelindo, KSOP, dan semua pimpinan yang ada di daerah Kepelabuhanan,” pungkasnya.