Yogyakarta, SUDARA.ID – Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka, menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) perdana Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA Indonesia), yang merupakan hasil transformasi dari Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) sebagai wadah resmi para wakil kepala daerah se-Indonesia, yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Kamis (3/7/2025).
Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas,” Munas ini menjadi momentum strategis untuk memperjelas peran dan kontribusi wakil kepala daerah dalam pembangunan nasional, dengan agenda, pemilihan Ketua Umum ASWAKADA periode 2025-2030.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji, terpilih secara aklamasi menjadi ketua Umum ASWAKADA Indonesia periode 2025-2030, setelah memperoleh suara bulat atas 390 perwakilan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia yang hadir.
Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka, mengungkapkan, bahwa kehadirannya mewakili komitmen Pemerintah Kota Bitung dalam membangun sinergi lintas wilayah serta memperkuat fungsi dan eksistensi wakil kepala daerah sebagai mitra strategis Kepala daerah dalam ekosistem tata kelola pemerintahan yang efektif, guna memastikan kesinambungan pembangunan dan pencapaian visi daerah menuju Kota Bitung yang lebih maju.
“Munas ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi juga panggung strategis bagi kami para wakil kepala daerah untuk membentuk arah pembangunan ke depan secara lebih kolektif dan profesional, terutama dalam konteks daerah seperti Bitung yang memiliki tantangan dan potensi ekonomi tersendiri, seperti sektor kemaritiman dan industri.” ujar Randito Maringka.
Munas ASWAKADA Indonesia yang digelar dari tanggal 2-4 Juni 2025 ini juga mengagendakan Bimbingan Teknis Nasional, untuk peningkatan kapasitas serta konsolidasi peran wakil kepala daerah di era transformasi kepemimpinan nasional.
Selain itu, dilakukan pula pembahasan legalitas organisasi, penyusunan program kerja nasional, hingga deklarasi konsolidasi wakil kepala daerah se-Indonesia, yang menjadi tonggak strategis dalam mendorong kolaborasi antar daerah, terutama dengan pemerintah pusat.
Diharapkan melalui forum ini, posisi wakil kepala daerah dapat lebih diakui dalam sistem pemerintahan daerah serta diberikan ruang yang setara dalam proses pengambilan kebijakan dan pengelolaan daerah.
Munas ini yang dihadiri oleh ratusan wakil bupati dan wakil walikota dari seluruh provinsi di Indonesia, menunjukkan bahwa peran wakil kepala daerah semakin strategis dan dibutuhkan dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman.