Minahasa Selatan, SUDARA.ID – “Tidak hanya tahu urus, tapi juga tahu didik!”, kalimat ini sering dikumandangkan sebagai refleksi peran strategis orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan, untuk membimbing anak-anak mereka dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, nilai, dan perilaku yang baik, sebagai modal bagi Sang Anak nantinya, dalam menghadapi kehidupan sosialnya saat dewasa.
Menyadari hal tersebut, Pengusaha Muda asal Kumelembuai, Minahasa Selatan, Intra Pongantung bersama Sang istri tercinta, Natasya Lapian, memutuskan untuk menjalankan hak istimewa mereka sebagai orang tua, dengan menanamkan nilai-nilai sosial kehidupan sejak dini kepada Sang Buah Hati, Kayla Pongantung, yang kemarin, Jumat, 4 Juli 2025, tepat berusia satu tahun.
Alih-alih mengemas pesta mewah untuk Sang Putri tercinta, Keluarga Pongantung-Lapian lebih memilih merefleksikan ungkapan syukur mereka dengan cara yang sederhana dengan berbagi momen spesial dan kebahagiaan bersama para anak penyandang disabilitas di Panti Disabilitas Permuti, yang berlokasi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (4/7/2025).
Ibadah syukur pun digelar dalam iringan nyanyian dan doa serta harapan atas bertambahnya usia adik Kayla, dengan doa dan harapan yang sama juga dipanjatkan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan para anak yang ada di Panti Disabilitas Permuti.
Puncak Ibadah syukur yang ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue, menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu dengan antusias, yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan riang para anak panti dan keluarga yang hadir.
Euforia acara tersebut seketika pecah, saat Keluarga Besar Pongantung-Lapian ikut membaur, bernyanyi, dan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yang tinggal di panti tersebut.
Menyempurnakan momen spesialnya adik Kayla hari itu, Keluarga menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada pihak panti, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada adik-adik di Panti yang hidup dalam keterbatasan.
Sebagai seorang ayah, Intra Pongantung bersyukur dapat memberikan momen indah penuh makna ini, buat Sang Putri Kesayang, Kayla.
“Inilah cara kami mengajarkan nilai kehidupan kepada anak, bahwa ulang tahun bukan hanya tentang kue dan hadiah, tapi juga tentang berbagi dengan yang membutuhkan,” tutur Intra Pongantung.
Bagi pemilik bengkel Intra Motor, yang dikenal gigih dan kreatif dalam membangun dunia usaha tersebut, hasil yang diperolehnya selama ini bukan semata-mata karena kerja kerasnya saja, melainkan karena kerja kerasnya yang diberkati, sehingga dirinya merasa memiliki tanggung jawab sosial, untuk menjadi saluran berkat juga bagi orang-orang yang membutuhkan, apalagi dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan keterbatasan.
“Kami percaya bahwa sebagian dari apa yang kami peroleh adalah hak mereka. Anak yatim, janda, duda, dan penghuni panti asuhan juga berhak merasakan kebahagiaan,” ungkap simpati Intra.
Dia pun menyebut kunjungan sosial dalam rangka perayaan hari istimewa Kayla ini dengan tema, “Berbagi Kasih, Menabur Kebahagiaan”.
Langkah kecil keluarga Pongantung-Lapian ini, tentunya dapat menjadi inspirasi positif bagi banyak orang, bahwa nilai empati dan kasih sayang ini, hendaknya sudah mulai diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, tidak hanya sekedar lewat kata-kata, tetapi melalui tindakan nyata yang sederhana namun sarat makna.
Dengan semangat berbagi, perayaan ulang tahun Kayla Pongantung membuktikan bahwa momen bahagia, bisa menjadi saluran berkat bagi banyak orang.