Minahasa Utara, sudara.id – Seorang pendaki wanita berusia 18 tahun, Fira, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Manado setelah mengalami sakit asam lambung saat melakukan pendakian di Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, pada Senin, 25 November 2024.
Fira, yang berasal dari Manado, bersama teman-temannya berangkat pada Sabtu, 23 November pukul 14.00 WITA untuk mendaki gunung tersebut.
Namun, pada saat hendak turun dari puncak Gunung Klabat, sekitar pukul 02.00 WITA, Fira mulai merasakan gejala sakit yang diduga akibat asam lambung yang menyerang tubuhnya.
“Kondisi Fira semakin memburuk, dan pada pukul 07.15 WITA, keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Manado, meminta bantuan evakuasi,” ujar Kepala Kantor SAR Manado, Irawadi.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Kantor SAR Manado segera bergerak menuju Pos 4 Gunung Klabat. Tim SAR, yang terdiri dari petugas penyelamat berpengalaman, tiba di lokasi dan segera melaksanakan evakuasi untuk membawa Fira turun dengan selamat.
“Kami bekerja cepat dan hati-hati untuk memastikan keselamatan korban selama proses evakuasi. Kondisi Fira tetap terkendali, dan kami berhasil membawanya turun dengan selamat,” tambah Irawadi.
Fira akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Walanda Maramis di Minahasa Utara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Kami menyerahkan Fira dalam keadaan sadar dan stabil kepada pihak keluarga di rumah sakit,” jelas Irawadi.
Evakuasi ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara Tim SAR Manado dan pihak keluarga yang cepat melaporkan kejadian. Tim SAR juga mengimbau kepada para pendaki untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian, serta untuk segera melapor jika terjadi keadaan darurat.
“Kami mengingatkan para pendaki untuk selalu berhati-hati, terutama yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Pastikan tubuh dalam kondisi prima dan selalu membawa perlengkapan medis dasar selama pendakian,” tutup Irawadi. Mz