Manado, sudara.id – Hal unik dan jarang digelar Ramadan di Manado, Sulawesi Utara yang dilakukan oleh Remaja Masjid di Kecamatan Sario ini.
Alih-alih melakukan “ngabuburit” seperti biasanya, puluhan remaja dari berbagai masjid di kawasan tersebut berkumpul untuk acara “Sahur Bersama” sekitar pukul 03.00 pada hari Minggu, (31/3/2024).
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memupuk persahabatan di kalangan generasi muda dan mempererat tali persaudaraan Islam di kalangan generasi muda.
Para remaja yang jumlahnya kurang lebih 50 orang ini, berasal dari tiga masjid di Kecamatan Sario, Manado, yakni Remaja Masjid Firdaus, Remaja Masjid Al furqan Lorong Pencak, dan Remaja Masjid Nurul Yaqin Sario Tumpaan.
Mereka berkumpul di Masjid Firdaus Boulevard Titiwungen Selatan Sario dalam acara khusus tersebut. Acara diawali dengan penyampaian sambutan oleh perwakilan pemuda masjid, dilanjutkan dengan ceramah singkat keagamaan (kultum) yang berfokus pada pentingnya membina silaturahmi dan persaudaraan Islam di kalangan pemuda.
Meskipun makanan sahur yang disediakan sederhana, para remaja terlihat sangat menikmati kesempatan langka ini untuk berkumpul dan berbagi makanan Sahur, sebuah kegiatan yang tidak biasa dilakukan selama bulan Ramadhan.
Salah satu peserta, Nurul, mengungkapkan pentingnya acara ini dalam membangun silaturahmi dan mengenal satu sama lain lebih baik, seraya menekankan perlunya peningkatan kegiatan tersebut selama bulan Ramadhan.
“Bagus untuk kegiatannya dan ini pertama kali Remaja buat sahur bersama, dengannya kami bisa menjalin silaturahmi, lebih mengenal satu sama lain. Kegiatan yang perlu ditingkatkan di bulan ramadan dan bermanfaat bagi masyarakat dan jamaah,” ujarnya.
Peserta lainnya, Eji dan Oji, menyoroti pentingnya menjaga persahabatan tidak hanya selama Ramadhan tetapi juga sepanjang tahun, dan mengungkapkan harapan akan keberlangsungan kegiatan tersebut setelah Ramadhan saat ini.
“Bagus untuk kegiatan ini, supaya silaturahmi diantara kita tidak putus, dan tidak hanya saat puasa agar tetap ada kegiatan di luar puasa dan bisa berlanjut tidak hanya di Ramadan kali ini saja,” ucap keduanya.
Rafika Musa, mewakili tuan rumah dari Remaja Masjid Firdaus, menceritakan bahwa acara tersebut merupakan hasil kolaborasi lima remaja masjid yang bertujuan untuk mempersatukan generasi muda di Kecamatan Sario, membina persahabatan, berbagi informasi, dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan masjid.
“Ide kegiatan ini kami dari lima remaja masjid berkumpul bersama sebelum puasa, awalnya kami membuat organisasi atau komunitas ikatan remaja masjid se Kecamatan Sario (Irmaksa) dan Alhamdulillah sudah terbentuk pengurus dan ketika bulan ramadan tiba kami membuat acara sahur bersama buka puasa bersama dan subuh bersama.”
“Tujuan kami membuat ini bagaimana kita menyatukan remaja – remaja ini bisa bersama -sama kumpul silaturahmi, berbagi informasi, berbagi kreasi pikiran kegiatan, agar supaya remaja masjid bisa aktif di masjid dan in sya Allah dengan kegiatan seperti ini bisa berkembang dan remaja masjid menjadi unjung tombak agama Islam,” ungkapnya.
Inisiatif penyelenggaraan acara Sahur Bersama di bulan Ramadhan ini mendapat sambutan baik dari para orang tua dan pengurus masjid, yang mendukung niat mulia generasi muda ini.
“Jadi kami melibatkan tiga remaja masjid yang hadir dan kami dalam kegiatan ini lalu membuat satu langkah dengan mencoba akhirnya bisa dilaksanakan dan Alhamdulillah dari kegiatan ini banyak yang apresiasi terutama dari warga, pengurus- pengurus masjid dan mereka mendukung dan suport,” jelasnya.
Acara ini didanai melalui kontribusi kolektif sebesar 20.000 Rupiah dari masing-masing peserta, dan makanan disiapkan secara kolektif di dapur umum yang melibatkan perwakilan dari berbagai kelompok remaja masjid.
Pihak penyelenggara menyampaikan harapannya agar acara Sahur Bersama tidak hanya mempererat silaturahmi dan persaudaraan Islam di kalangan generasi muda selama Ramadan, namun juga terus menginspirasi kegiatan-kegiatan bermanfaat di masa depan.
Mereka berkeinginan kuat agar ikatan yang terbentuk selama acara ini dapat berlanjut setelah Ramadan dan bisa menggelar kegiatan bermakna lainnya di hari-hari mendatang. Mz*