Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaBerita Utama

13 Desa Di Sulut Banjir Imbas Curah hujan Yang Tinggi, Akses jalan Sempat Terputus

1616
×

13 Desa Di Sulut Banjir Imbas Curah hujan Yang Tinggi, Akses jalan Sempat Terputus

Sebarkan artikel ini
Foto: Tangkapan layar saat banjir di Desa Kombot, Bolsel yang sempat direkam Warga (Dok: Istimewa)
Foto: Tangkapan layar saat banjir di Desa Kombot, Bolsel yang sempat direkam Warga (Dok: Istimewa)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – 13 Desa dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), direndam banjir imbas curah hujan yang tinggi. Akses jalan sempat putus kini berangsur normal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Adolf Tamengkel mengatakan curah hujan yang tinggi pada Selasa, (26/6) sekitar Pukul 03.00 Wita – 15.00 Wita akibatkan 13 Desa terendam banjir. Tercatat Desa Tobayagan Selatan, Desa Tobayagan, Desa Torosik, Desa Mataindo, Desa Mataindo Utara, Desa Kombot di Kecamatan Pinolosian, Bolsel, Desa Toruakat, Desa Doloduo Dua, Desa Doloduo, Desa Wangga Baru, Desa Pusian di Kecamatan Dumoga, Bolmong dan Desa Bentenan, Desa Makalau Selatan, Kecamatan Pusomaen, Mitra.

Example 300x600

“Banjir (sampai) sekarang di Toruakat Bolmong, mengakibatkan jalan putus. (Air di) Irigasi Toruakat (meluap) disekitaran situ,” ujar Adolf, Rabu (26/6/2024).

Baca juga:   Puncak Perjalanan Akademik: Wisuda 800 Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi

Adolf mengatakan akibat curah hujan tinggi air Bendungan Kosinggolan Bolsel, Sungai Ongkaw Bolmong meluap hingga meredam desa di sekitar. Meski demikian, akses jalan dibeberapa tempat masih bisa dilalui warga.

“Kemudian ada juga di Mitra, di Bentenan sana tapi (akses jalan) masih bisa dilewati, di Bolsel tapi masih bisa dilalui jadi masih tergolong aman,” ujarnya.

Baca juga:   Partai Gerindra Bitung Buka Pendaftaran Internal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung 2024

Adolf memastikan banjir yang terjadi di 13 Desa di Sulut akibat cuaca ekstrim yang sudah diperingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pihaknya, mengimbau masyarakat waspada dengan cuaca ekstrim.

“Sudah diperingatkan oleh BMKG akan ada cuaca ekstrim. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati karena curah hujan tinggi,” imbaunya.

Lebih lanjut, Adolf menjabarkan curah hujan tinggi terjadi di Sulut imbas dari cuaca ekstrim di Negara bagian Filipina yang berbatasan langsung dengan Sulut. Hal tersebut, diungkapkan hasil pengamatan satelit milik BMKG.

“Akibat cuaca dari Filipina, jadi imbasnya ini (Curah Hujan Tinggi di Sulut),” terangnya.

Baca juga:   Komunitas Masyarakat Nelayan Perikani Apresiasi Kunjungan Kapolres Bitung AKBP Albert Zai Turun Lapangan Menemui Para Nelayan

Adolf membeberkan penanganan bencana telah dilakukan oleh tim respon cepat (TRC) yang ada di Daerah. Terlebih, untuk membuka akses jalan yang putus di Desa Toruakat.

“Kita akan bawa bantuan, kalau disana tim TRC setempat, kan ada badan bencana di kabupaten/kota. Kalau untuk penanganan ruas jalan yang putus dari Balai Jalan di Bolmong sanakan ada alat berat,” terangnya.

Kendati demikian, Adolf mengatakan kerusakan materil akibat banjir belum bisa dipastikan. Pihaknya, hingga kini masih melakukan penangan dini untuk bencana banjir.

“Belum (Data kerusakan belum masuk),” paparnya.

Example 300250 Example 300250 Example 300250
Example 120x600
Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *