Bitung, SUDARA.ID – Aksi kejar-kejaran bak serial film laga antara Tim Tarsius Presisi Polres Bitung dengan sekelompok pemuda akhirnya membuahkan hasil, setelah Tim menemukan senjata tajam di lokasi tempat mereka nongkrong di bilangan Wangurer Utara, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Selasa (26/3/2024)
“Sebelumnya, tim mendapat informasi dari warga masyarakat bahwa sejak Senin (25/3/2024) malam ada sekelompok anak muda yang saling serang dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam di sekitar kompleks tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Bitung mengisahkan.
“Tim dipimpin Bripka Angky Koagow merespons info warga dengan melakukan patroli di sekitar kompleks perumahan tersebut, pada Selasa dini hari,” jelas Iptu Iwan.
“Dalam patroli itu didapati sekelompok anak muda yang sedang ‘nongkrong’, kemudian melarikan diri karena melihat kedatangan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung. Tim pun melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan anak-anak muda tersebut,” ungkapnya.
“Saat diperiksa, tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berbagai jenis yaitu pisau penikam atau pisau badik dan panah wayer. Ketiganya mengakui jika senjata tajam tersebut adalah milik mereka untuk berjaga-jaga,” terang Iptu Iwan.
“Ketiganya masing-masing berinisial EK (24), FB (21), dan SM (19), warga Kecamatan Madidir,” sebutnya.
Ketiga terduga pelaku beserta barang bukti berupa 2 bilah pisau penikam atau pisau badik dan 1 buah pelontar serta 3 buah anak panah wayer kemudian diamankan di Polres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut.
Iptu Iwan menghimbau agar warga masyarakat agar tidak sembarangan membawa senjata tajam karena dapat dipidana.
“Membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga, adalah melanggar pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas dugaan membawa senjata penikam atau senjata penusuk. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun,” pungkasnya.