Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita

Bupati FDW Launching Si Pak Tani dan Tanam Padi di Desa Pontak

1585
×

Bupati FDW Launching Si Pak Tani dan Tanam Padi di Desa Pontak

Sebarkan artikel ini
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) Launching Si Pak Tani dan Tanam Padi di Desa Pontak
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar (FDW) Launching Si Pak Tani dan Tanam Padi di Desa Pontak
Example 468x60

Minahasa Selatan, Sudara.id – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH meluncurkan Sistem Informasi Perkembangan Komoditi Pertanian (Si Pak Tani) dan melakukan penanaman padi sawah di Desa Pontak, Kecamatan Ranoyapo pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Sekolah Lapang Tematik Petani dan penyerahan bantuan pertanian.

Sekolah Lapang Tematik Petani adalah program pendidikan yang dilakukan langsung di lapangan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengenali potensi, mengatasi masalah, dan menerapkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.

Example 300x600

Penanaman padi sawah dan pembukaan Sekolah Lapang Tematik Petani, serta peluncuran Si Pak Tani, merupakan langkah pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam menghadapi tantangan ekonomi global, inflasi, dan perubahan iklim. Program ini juga mendukung inisiatif pemerintah “Mari Jo Ba Tanam” yang bertujuan untuk menekan angka inflasi, terutama pada komoditas beras dan cabai, serta meningkatkan produktivitas pertanian melalui bantuan sarana dan prasarana.

Baca juga:   Semarak HUT Ke-78 Kemerdekaan RI: Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Sukses Gelar Rangkaian Kegiatan

Bupati Franky Donny Wongkar, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur karena masyarakat di Kecamatan Ranoyapo, khususnya Desa Pontak, dapat menanam padi di sawah milik petani. Ia juga menekankan pentingnya irigasi dan komitmen pemerintah untuk menganggarkan dana bagi pertanian pada tahun 2025 guna mengantisipasi masalah pangan di Minahasa Selatan.

“Ini adalah langkah kita bersama untuk meningkatkan produksi beras lokal dan mengurangi ketergantungan pada beras dari luar daerah. Kami juga mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan pendamping beras seperti ubi, jagung, pisang, dan sukun untuk mengurangi tingginya konsumsi beras,” ujar Bupati FDW.

Baca juga:   PESBEVI Sulut Gelar Celebes Vascular Conference Perdana Di Sulawesi 

Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan, Kapolres Minahasa Selatan yang diwakili oleh Kapolsek Ranoyapo Ipda I Kadek Arnaya, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan yang diwakili oleh Kasubag Pembinaan Victor Sojow, Dandim 1302 Minahasa yang diwakili oleh Babinsa Sertu Dedy, Kepala Balai Pelatihan Teknis Pertanian Provinsi Sulawesi Utara Roin Saroinsong, serta sejumlah pejabat dan petani penerima manfaat.

Baca juga:   Terima 649 Pendaftar, KPU Bitung akan Umumkan 638 Petugas Pantarlih Besok

Bupati FDW didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian bersama jajaran, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Plt. Kepala Dinas Pangan, Plt. Kepala Dinas Kominfo, dan Camat Ranoyapo serta Hukum Tua se-Kecamatan Ranoyapo. (Job)

Example 300250 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *