Manado, SUDARA.ID – Langkah koordinasi KPU Kota Manado sebagai penyelenggara Pilkada Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024, digelar dalam bentuk sosialisasi bersama media elektronik, cetak dan online, sebagai sarana penyuplai informasi bagi masyarakat terkait proses tahapan pilkada di Kota Manado.
Kegiatan yang diadakan di Hotel Grand Kawanua Manado, Kairagi, Kota Manado, Sabtu (4/5/2024) ini dibuka oleh Plh Ketua KPU juga Kordiv SDM-Sosparmas, Ramly Pateda dengan menghadirkan 2 pembicara yang menyampaikan informasi terkait proses serta pengawasan tahapan pilkada yang akan dilaksanakan para tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pembicara pertama, KPU menghadirkan Dosen Fispol Unsrat juga Mantan Ketua KPU Manado periode 2018-2023, Jusuf Wowor yang menjabarkan masing-masing proses tahapan Pilkada Kota Manado 2024 yang didasarkan pada pasal 2 PKPU tahun 2024.
Pembicara berikutnya, Ketua Bawaslu Manado Brilliant J Maengko membahas mengenai fokus pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota Manado saat ini, sehubungan dengan pembentukan badan ad hoc PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih.
Brilliant juga berbicara peran media pers dalam perhelatan pesta demokrasi masyarakat Kota Manado.
“Peran pers sangat dibutuhkan sebagai penyuplai informasi dan pengontrol sosial dalam pemilihan tahun 2024 ini, khususnya Walikota dan Wakil Walikota di Kota Manado serta Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, dimana independensinya merupakan amanat dari undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik,” ucap Maengko.
Maengko juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan melekat pada setiap tahapan pembentukan PPK, PPS dan Pantarlih.
Maengko juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi tahapan perekrutan. Masyarakat diajak untuk mencermati nama-nama pendaftar dan memberi masukan serta tanggapan ketika ada tenaga ad hoc yang tidak sesuai dengan pesyaratan. Hal tersebut dapat disampaikan secara langsung ke Bawasu ataupun KPU.
Sementara itu, Plh Ketua KPU juga Kordiv SDM-Sosparmas, Ramly Pateda meminta kontribusi seluruh media untuk menginformasikan seluruh agenda KPU serta tahapan-tahapan yang ada kepada masyarakat dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat, melalui media massa, karena lebih cepat sampai sebab hampir semua masyarakat membaca berita, terutama lewat media digital,” terang Pateda.
“Kita sosialisasi untuk memperkenalkan bahwa KPU sudah dan sementara laksanakan tahapan pilkada,” tambah Pateda.
“Nah, sekarang sudah masuk pendaftaran anggota PPS, rencananya sampai akhir Mei sudah terpenuhi semua pembentukan badan ad hoc agar secara legalitas surat keputusan mereka nantinya sudah bisa bekerja,” jelasnya.
Diharapkan informasi yang disajikan media mengenai semua proses pelaksanaan pilkada ini dapat memberi motivasi bagi masyarakat untuk turut menyukseskan pelaksanaan tahapan Pilkada, termasuk menjadi bagian dari penyelenggara badan ad hoc yang perekrutannya saat ini sedang bergulir.