Pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas Divisi Sosialisasi, SDM, dan Parmas KPU se-Kabupaten/Kota dalam menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Pelatihan ini adalah upaya penting untuk meningkatkan kemampuan Divisi Sosialisasi dalam menyajikan informasi dengan tepat,” ujar Kenly Poluan.
Ia menambahkan, “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu ketua divisi di kabupaten/kota untuk mengelola sistem pemerintahan dan media sosial dengan lebih baik.”
Poluan menekankan pentingnya interaksi dua arah di media sosial. “Jangan biarkan pertanyaan atau kritik di akun media sosial kita tidak mendapat respons yang baik,” katanya.
Menurut Poluan, semua pertanyaan dan kritik harus dijawab sesuai dengan ketentuan sistem penyelenggaraan teknis KPU.
“Jika kita tidak menjawab, akan terkesan kita tidak tahu atau membiarkan masalah. Semua informasi harus terintegrasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan anggota KPU seperti Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Awaluddin Umbola, serta Plt Sekretaris Meidy Tinangon.
KPU Provinsi Sulut menggandeng Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulut sebagai pemateri dalam acara ini. Mz