Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Sosial

Lindungi Kehidupan Pohon BPKel Oi Hidup Manado Cabut 113 Paku dari Pohon di Taman Tikala

99
×

Lindungi Kehidupan Pohon BPKel Oi Hidup Manado Cabut 113 Paku dari Pohon di Taman Tikala

Sebarkan artikel ini
Salah satu anggota Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado cabut paku di pohon sekitar Taman Sparta Tikala yang khawatir terhadap keadaan pohon di Kota Manado pada Minggu (12/1). (Foto : BPKel Oi Manado / sudara.id)
Example 468x60

Manado, sudara.id – Pohon-pohon di perkotaan sering kali diabaikan, meskipun memiliki peran vital dalam kehidupan manusia. Kondisi ini menarik perhatian Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado yang khawatir terhadap keadaan pohon di Kota Manado dengan melakukan aksi cabut paku di pohon-pohon di Taman Tikala Manado pada Minggu (12/1).

Arief Santoso, anggota BPkel Oi Hidup Manado mengatakan langkah yang diambil guna memperlambat kematian pohon dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Example 300x600

“Masyarakat pada umumnya tak banyak memiliki pemahaman tentang pentingnya pohon dalam kehidupan manusia.” ujar Arief Santoso, anggota BPkel Oi Hidup Manado dalam keterangannya pada Senin, (13/1/2025).

Baca juga:   Maurits Mantiri Ajak Warga Bitung Gunakan Masker Antisipasi Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

Dalam aksi ini, mereka berhasil mencabut 113 paku yang terpasang di 8 pohon di taman tersebut.

“Kami berharap aksi ini dapat memberi kampanye pentingnya menjaga dan merawat pohon kepada masyarakat,” tambahnya.

Paku dan baliho yang terpasang pada pohon bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat merusak kehidupan pohon.

Arief juga mengusulkan agar Pemerintah Kota Manado mempertimbangkan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang dapat melindungi pohon dari perlakuan yang merugikan tersebut.

Baca juga:   Dinding Fest 2024: Merayakan Bakat Anak-Anak Bersama Komunitas Dinding Manado

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup, yang diperingati setiap 10 Januari.

Arief menekankan bahwa meskipun kegiatan ini terlambat, tujuan utamanya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pelestarian pohon.

Ketua BPK Oi Manado, Adam Hakim, mengapresiasi aksi tersebut.

“Aksi ini sangat luar biasa, dan harus menjadi perhatian penting dari Pemerintah serta masyarakat. Jika persoalan pohon di tempat publik saja tidak bisa diperhatikan, bagaimana dengan tempat lainnya?” ucapnya.

Baca juga:   Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bersama PGRI Bitung Serahkan Bantuan Bencana di Posko BPBD Bitung

Ia juga mengingatkan bahwa Kota Manado baru-baru ini mendapatkan predikat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri, yang seharusnya menjadi pendorong bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Pencabutan 113 paku ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga upaya untuk melindungi pohon-pohon yang berfungsi penting dalam menyediakan oksigen, menyerap polutan, dan mereduksi dampak perubahan iklim. Mz

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *