Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaManadoRagamSosial

Walikota Andrei Angouw Maknai 75 Tahun Gugurnya Wolter Mongisidi 

1576
×

Walikota Andrei Angouw Maknai 75 Tahun Gugurnya Wolter Mongisidi 

Sebarkan artikel ini
Walikota Manado, Andrei Angouw. (Foto : SUDARA.ID)
Walikota Manado, Andrei Angouw. (Foto : SUDARA.ID)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Peringatan 75 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi dimaknai Walikota Manado Andrei Angouw sebagai motivasi bagi para penerus bangsa untuk selalu merawat toleransi antar umat beragama dan budaya, dengan semangat perjuangan untuk selalu bekerja keras sebagai wujud nyata dalam mengisi kemerdekaan.

“Robert Wolter Mongisidi perjuangannya di Sulawesi Selatan. Dia berjuang bersama-sama dengan masyarakat etnis lain. Dia berjuang dengan masyarakat beragama lain untuk Indonesia. Torangin (kita) mengikuti itu, perjuangan itu merawat torang pe toleransi yang ada di negara ini,” ucap Andrei Angouw dalam logat khas Manado.

Example 300x600

Hal ini disampaikan Andrei Angouw saat menghadiri festival seni budaya Bantik dalam rangkaian peringatan 75 Tahun gugurnya Sang Pahlawan Nasional asal Suku Bantik, Robert Wolter Mongisidi di Lapangan Bantik, Malalayang, Kota Manado, Kamis (5/8/2024).

Baca juga:   Walikota Andrei Angouw Tinjau Instalasi Pengolahan Air Bersih Kota Manado

Menurutnya, perjuangan Sang Pahlawan yang jauh dari kampung halaman telah mengobarkan semangat penuh pengorbanan dan keberanian. “Jadi saya berharap dengan peringatan ini, ini menjadi penyemangat bagi torang. Sudah, torang jangan malas-malasan di rumah, pemalas, panako (penakut). Mo kerja mungkin keluar daerah sadiki (sedikit), tako (takut). Wolter Mongisidi waktu dapa tembak (ditembak) ni mau (tidak mau) pake (pakai) penutup mata, itu keberanian!” ungkap Angouw.

“Tangan kiri pegang Alkitab, tangan kanan di kepalkan, ‘merdeka atau mati!’, kong (terus) sekarang torang panako, itu sama dengan penghianatan kepada beliau, kong sekarang torang pamalas, itu sama dengan penghianatan kepada beliau. Jadi saya berharap kegiatan ini membuat kita semangat untuk mengisi kemerdekaan ini, untuk membangun bangsa kita, membangun daerah kita, membentuk merawat Indonesia. Torang harus merawat Indonesia dengan baik, jangan torang terpecah-pecah,” gugah Andrei Angouw.

Baca juga:   Ketua Bappilu PDIP Sulut, Steven Kandouw, Memohon Maaf atas Penyampaian Kontroversial di Kampanye Terbatas

“Saya mengapresiasi peringatan 75 tahun gugurnya pahlawan nasional. Saya harap dengan memperingati ini memberikan semangat terus kepada kita, memotivasi kepada kita untuk tidak menyia-nyiakan pengorbanan beliau. Bahwa kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

“Dorang pe nyawa (nyawa mereka) menjadi sia-sia, kalau torang nyada isi dengan baik kemerdekaan ini. Torang harus bangun bangsa ini dengan baik, bangsa ini harus maju harus sejahtera, harus setara dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia ini, kalau nyanda, kan menghianati perjuangan para pahlawan ini,” kobarnya.

Sebagai wujud apresiasi atas perjuangan Wolter Mongisidi, Sang Pahlawan Nasional asal Suku Bantik ini, Walikota melalui Pemerintah Kota Manado, berjanji akan selalu memberikan dukungan atas pelaksanaan Pagelaran tahunan Festival budaya Bantik dalam rangka memperingati gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi.

Baca juga:   Dapat Restu Langit, Perayaan Cap Go Meh Kota Manado Penuh Semarak

“Kita men-support ini festival termasuk peringatan dari gugurnya pahlawan Nasional kita ini setiap tahun. Jadi itu komitmen dari Pemkot, tentu dengan harapan kita selalu mengedepankan budaya kita. Sekarang ini dengan era digital, kebudayaan asing masuk, propaganda masuk. Nda apa-apa, nda apa-apa, tapi jangan kita tinggalkan kebudayaan kita sendiri. Itu harus kita jaga dan harus kita rawat,” ucap Walikota.

Usai menyampaikan sambutannya dihadapan para Tetua dan Pemangku adat serta Masyarakat Suku Bantik, Walikota Andrei Angouw yang didampingi Wakil Walikota dr Richard Sualang, mengikuti prosesi ritual adat Manahumama – Mangompu (berdoa) yang dipimpin langsung oleh Letkol Purnawirawan Robby Mongisidi, Sang adik Kandung Wolter Mongisidi.

Example 300250 Example 300250 Example 300250
Example 120x600
Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *