Manado, SUDARA.ID – Moment sedih Pria bernama Fahri Potabuga asal Bolaang Mongondow (Bolmong), calon siswa (casis) Tamtama Polri di Polda Sulawesi Utara (Sulut), usai diberitahu ayahnya meninggal. Kabar duka tersebut, diberitahukan saat dirinya menjalani tes.
Kisah bermula saat seorang panitia seleksi Casis Tamtama Polri di Polda Sulut mendekati peserta asal Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Bolaang Mongondow (Bolmong) usai jalani tes renang. Panitia mendekatinya untuk mendahulukan serangkaian tes Fahri.
“Ini da bawa pa ngana disini untuk mo kase tahu. ngana pe papa so meninggal,” ujar panitia seleksi tersebut, dalam video viral yang dipantau media ini pada Minggu (16/6/2024).
Fahri yang saat itu belum mengetahui kabar duka tersebut lantas menjawab jika Ayahnya belum meninggal dunia. Terlebih Fahri juga tidak mengetahui alasan dirinya menjalani serangkaian tes terlebih dahulu dari peserta lainnya.
“Siap, belum komandan,” ucap Fahri.
Panitia seleksi yang saat itu mendampingi Fahri menjelaskan jika panitia telah mendapatkan kabar duka dari keluarga Fahri. Kabar duka tersebut Ayahnya telah meninggal dunia.
“Sudah, barusan dapat informasi. Jadi makanya torang dari panitia bekeng ngana duluan samua. Nanti ke antropometri ngana duluan,” jelas panitia seleksi tersebut.
Fahri pun sontak berupaya tegar saat mendengar kabar duka tersebut. Kendati demikian, langkah Fahri mulai melambat hingga akhirnya air mata Fahri pecah meski dirinya berupaya untuk tidak terlihat tengah bersedih.
“Ngana kuat neh,” ujar panitia seleksi tersebut.
“Siap, komandan,” jawab Fahri.
Dimoment tersebut, Fahri terus berjalan dengan wajah yang tertunduk dan dirinya menarik baju bagian bawah yang dikenakan untuk membasuh air mata yang mulai keluar dari matanya. Usai menjalani pemeriksaan antropometri dengan mata yang berkaca-kaca. Fahri lantas pulang diantar oleh tim dari Biro SDM Polda Sulut ke rumahnya di Desa Lobong.
Sesampainya di rumah, Fahri disambut saudara-saudara yang berusaha menenangkannya. Fahri terus menangis sambil menunduk hingga di pelukan sang nenek.