Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
HukrimManado

Operasi Keselamatan Samrat 2024 di Sulut, Pelanggaran Helm dan Safety Belt Mendominasi

133
×

Operasi Keselamatan Samrat 2024 di Sulut, Pelanggaran Helm dan Safety Belt Mendominasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Manado, sudara.id – Selama sepekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat 2024, sejak 4-10 Maret 2024, di Sulawesi Utara, pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda dua yaitu tidak memakai helm, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan berboncengan lebih dari 2 orang.

Hal itu dijelaskan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, pada hari Selasa (12/3).

Example 300x600

“Angka pelanggaran tidak menggunakan helm mencapai 1329 kasus, disusul knalpot 339 pelanggaran dan berboncengan lebih dari 1 sebanyak 205 pelanggaran,” ujarnya.

Baca juga:   Isra Mi'raj Bersama Ustad Das'ad Latif di Mapolda Sulut Dihadiri 10 Ribu Jamaah

Sedangkan untuk kategori kendaraan R4, pelanggaran tertinggi adalah tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengaman, pelanggaran muatan berlebihan dan menggunakan handphone saat berkendara.

“Angka pelanggaran tidak mengenakan sabuk pengaman sebanyak 760 kasus, kemudian muatan berlebihan 165 pelanggaran dan menggunakan handphone sebanyak 45 pelanggaran,” lanjutnya.

Adapun total pelanggaran selama sepekan yang terjaring oleh Satgas Operasi Keselamatan Samrat Polda Sulut dan jajaran sebanyak 5492 pelanggaran.

“Dari total 5492 pelanggaran tersebut, 4968 pelanggaran diantaranya dikenakan Teguran oleh petugas di lapangan, sedangkan 524 pelanggaran dikenakan Tilang E-TLE statis,” terang Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Baca juga:   Bawaslu Manado: Media Pers Sebagai Pengawas Partisipatif Pada Pemilu 2024

Sementara itu untuk jumlah kecelakaan lalu lintas selama sepekan Operasi Keselamatan Samrat 2024, mencapai 27 kasus, dengan korban MD 2 orang, luka berat 6 orang dan luka ringan 34 orang.

“Daerah dengan kejadian lakalantas tertinggi adalah Kota Manado 9 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Utara 6 kasus, Bolmong 4 kasus, Kotamobagu 3 kasus dan Minsel 2 kasus. Sedangkan Bolmut, Sitaro dan Talaud masing-masing 1 kasus lakalantas,” ujarnya.

Baca juga:   Polda Sulut Siapkan 7.557 Personel Amankan Pemungutan Suara Pemilu 2024

Dalam Operasi Keselamatan Samrat 2024 ini, petugas terus memberikan imbauan dan edukasi kepada seluruh masyarakat agar taat dan disiplin dalam berlalulintas.

“Lakalantas pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas, untuk itu sebisa mungkin untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas. Patuhi semua aturan dalam berkendara dan utamakan keselamatan dalam berkendara,” pesan Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Example 300250 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *