Bitung, SUDARA.ID – Polres Bitung membuat terobosan baru dengan menggelar ajang ‘Tarsius Combat Presisi’, untuk mengakomodir para petarung jalanan yang kerap melakukan aksi tawuran di Kota Bitung, untuk berlaga layaknya seorang pria sejati, ‘one by one’ diatas ring.
Ajang olahraga Tarung (Combat Sport) yang digagas Tim Tarsius Presisi Polres Bitung ini bertujuan sebagai pembinaan kepada masyarakat dalam menyalurkan bakat, hasrat ataupun hobi mereka kearah kegiatan yang lebih positif.
Untuk itu, Polres Bitung telah mengemas event ini melalui promosi flyer yang ditempatkan di berbagai laman media sosial yang menuai respon positif dari para ‘fighter’ dan masyarakat.
Tercatat setidaknya 60 fighter mendaftarkan diri untuk unjuk kemampuan diri dalam seni bertarung, yang dibagi kedalam dua partai laga selama dua hari, yang digelar di GOR Dua Sudara, Kota Bitung, Senin-Selasa (24-25/2/2025).
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH mengapresiasi gagasan penyaluran bakat bagi para petarung di Kota Bitung ini, “Sangat mengapresiasi kepada Tim Tarsius Presisi yang sudah menggelar event ini di tahun 2025, sebagai sarana untuk menampung aspirasi Anak-Anak Muda di Kota Bitung yang memiliki semangat untuk ‘Fight’,” ucap Kapolres dalam bagian dari sambutan saat membukanya acara tersebut.
“Dari pada liar di jalan sana, lebih baik kita akomodir diatas ring tinju, ada aturan disana,” tandasnya.
“Kegiatan ini bisa menampung bakat Anak anak muda yang ada di Kota Bitung sehingga yang namanya tawuran, perkelahian, bisa kita hindari,” ujar Kapolres.
Tidak tanggung-tanggung, Kapolres pun menyatakan dukungannya atas keberlanjutan penyelenggaraan event ini. “Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, kalaupun sukses, akan dibuat seri berikutnya. Untuk itu saya menghimbau anak anak muda yang ada di Kota Bitung agar mempersiapkan diri dan latihan karena masih ada seri berikutnya,” ucap Albert Zai.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Bitung bersama PJU turut menyaksikan beberapa partai adu tarung para fighter dan secara Simbolis memberikan hadiah berupa medali dan uang pembinaan bagi pemenangnya.
Antusias kehadiran ribuan masyarakat untuk menyaksikan ajang tarung “full body contact” dihari pertama ini, turut memberikan atmosfer dukungan positif dalam menjaring para fighter-fighter profesional asal Kota Bitung untuk bertanding di ajang yang lebih bergengsi lagi dimasa yang akan datang.