Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaManadoPolitik

Resmi Dilantik, Ini Arahan Brilliant Maengko kepada Pengawas TPS (PTPS) se-Kota Manado

1587
×

Resmi Dilantik, Ini Arahan Brilliant Maengko kepada Pengawas TPS (PTPS) se-Kota Manado

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Kota Manado dalam pengarahan kepada Pengawas TPS (PTPS) Pilkada 2024 terlantik. (Foto: Ridho L Tobing)
Ketua Bawaslu Kota Manado dalam pengarahan kepada Pengawas TPS (PTPS) Pilkada 2024 terlantik. (Foto: Ridho L Tobing)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Ketua Bawaslu Kota Manado, Brilliant J Maengko, memberikan pengarahan penting kepada para Pengawas TPS (PTPS) se-Kota Manado yang baru saja dilantik.

Brilliant Maengko menyampaikan agar para personel PTPS terlantik ini, dapat membantu kerja-kerja pengawasan dari Panwascam dan Kelurahan (PKD) di wilayah penugasan TPS-nya masing-masing. “Pekerjaan kita tidak mudah, hari Kamis nanti tanggal 7 November, akan ada pelantikan KPPS. Tolong bantu pengawas kecamatan dan kelurahan melihat, cek, KPPS yang akan dilantik jangan sampai ada yang terafiliasi dengan partai politik,” kata Maengko dalam pengarahannya saat pelantikan PTPS se-Kecamatan Wanea Kota Manado di Aula GMIM Sion, Teling Atas, Senin (4/11/2024).

Example 300x600

Brilliant Maengko juga menyampaikan tugas pengawasan seperti apa yang perlu PTPS harus lakukan pada tahapan masa tenang usai berakhirnya masa kampanye. “Kemudian 3 hari sebelum pemilihan, di masa tenang. Torang 23 November selesai masa kampanye. Ada beberapa hal yang harus torang awasi. Penyebaran APK, alat peraga kampanye, bahan kampanye, yang harusnya dimasa tenang itu sudah tidak ada lagi,” ujar Maengko.

Baca juga:   KPU Tetapkan Nomor Peserta 3 Kontestan Pilpres 2024, Ingat Nomornya!

Politik uang yang biasanya sering terjadi di saat masa tenang, juga menjadi atensi khusus Sang Ketua Bawaslu, yang menginginkan agar para petugas PTPS dapat senantiasa mewaspadai tindakan pelanggaran tersebut di wilayahnya masing-masing

“Selanjutnya Politik uang. Dimasa tenang itu biasanya dong (mereka) bilang smo (bakall) ada serangan-serangan. Torang harus awasi juga. Kejadian di Kota Manado Kecamatan Wenang, 2 tertangkap tangan kemarin. Akhirnya apa, 2 Pengawas TPS dilokasi yang dekat, dimintai keterangan. Panwas Kecamatannya juga dimintai keterangan,” terang Maengko dalam logat khas Manado.

Kita awasi sama-sama, Kita cegah sama-sama! seru Brilliant Maengko.

Maengko juga meminta para PTPS kembali memastikan lokasi TPS benar-benar tidak terafiliasi partai politik maupun pasangan calon.

“Tempat TPS, dorang bangun ditempat yang benar-benar tidak terafiliasi dengan partai politik, tidak terafiliasi dengan pasangan calon (paslon), tidak terafiliasi dengan tim kampanye. Itu mesti di cek! Kalau terafiliasi, rekomendasikan, Pindah!,” kata Maengko.

Sehubungan dengan kelengkapan sarana-prasarana di TPS, Brilliant Maengko mengatakan, “Kemudian masuk di H-1 Pemilihan suara, sesuai peraturan KPU, H-1 itu KPPS wajib menerima perlengkapan logistik. Dan pastikan juga surat pemberitahuan memilih itu,sudah disampaikan kepada pemilih. Jangan sampai ada yang ditahan. Torang kawal, torang awasi itu,” tandas Maengko.

Baca juga:   Bawaslu Manado Siapkan Pengawasan Kampanye Pilkada, Ini Poinnya

Masalah waktu kehadiran PTPS di TPS pada hari pemungutan suara, juga menjadi sorotan Ketua Brilliant Maengko, “Masuk di hari pemungutan suara, Pengawas TPS datang pagi-pagi sebelum jam 7. Jangan sampai datang setelah jam 7 atau jam 8. Bagaimana mau melakukan pengawasan,” ujarnya.

“Pemungutan suara berlangsung sampai dengan jam 12, kemudian jam 1 perpanjang, DPK, Pastikan semua surat suara ditandatangani petugas KPPS. Wajib ditandatangani KPPS,” imbuhnya.

Penghitungan suara juga menjadi atensi yang Brilliant Maengko dari petugas PTPS. “Sekarang waktu menghitung (suara), ini so kesekian kali terjadi. Hasil pleno Kecamatan, beda ternyata depe hasil C salinan. Sebelum itu salinan dikasih, bapak-ibu cek, usahakan itu sesuai, Plano dengan depe salinan. Jangan sampai saksi A dapat 14 suara, saksi B dapat 12 suara, saksi C dapat 4 suara, beda-beda. Mesti mengikuti pleno. Harus cek kesesuaiannya, yang ada di Plano yang besar itu dengan di salinan.Jangan sampai di Plano berbeda di salinan berbeda. Jangan nanti kalau di temukan perbedaan, ‘sorry pak Ketua, so capek kua waktu itu Ketua, so lelah kita’, itu pasti depe alasan, human eror,” kata Ketua Bawaslu menegaskan.

Baca juga:   Sopir Bus Sekolah di Manado Ditetapkan Tersangka yang Merenggut Nyawa 2 Siswa

“Torang tugas pengawas bantu mereka (KPPS), bukan bantu ba tulis, cuma lihat, awasi, jangan juga bersekongkol, supaya sama data,” tambahnya.

Namun diatas semuanya itu, Laporan Hasil Pengawasan (LHP) dari PTPS menjadi hal paling krusial yang disampaikan Brilliant Maengko.

“PTPS harus membuat Laporan Hasil Pengawasan (LHP), nanti ada Siwaslu, aplikasi yang akan torang sampaikan. Nanti Panwascam tolong semua diregistrasi akunnya, karena rencananya itu akan uji coba secara nasional tanggal 14 November,” sebut Maengko.

“PTPS harus ambil dokumentasi Plano, kemudian C salinan, daftar hadir, itu hal yang sangat penting. LHP usahakan detail ditulisditulis apa saja yang terjadi disana,” tutup Ketua Bawaslu Kota Manado, Brilliant J Maengko.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *