Minahasa, SUDARA.ID – Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado evakuasi WNA asal Inggris Lois (64) gegara cidera dikepala terkena reruntuhan batu saat turun dari puncak Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa. Korban mendaki bersama keluarga Richard Wilsan (65), Ester Wilsan (32) dan ditemani 3 guide masyarakat setempat.
“Basarnas Manado menerima informasi bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia di Gunung Soputan seorang warga Inggris yang sedang liburan mendaki Gunung Soputan bersama keluarganya,” ungkap Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury, Jumat (11/5/2024).
Monce mengatakan proses evakuasi berlangsung pada Jumat (10/5). Ia melanjutkan usai mendapatkan informasi WNA cidera diatas Gunung Soputan, 1 Tim Rescue dari Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diterjunkan.
“Basarnas Manado mengerahkan 1 tim rescue pos SAR Amurang untuk mengevakuasi korban dikarenakan lokasi dengan gunung soputan lebih dekat,” ungkapnya.
Monce menceritakan korban mengalami cidera usai menaiki puncak Gunung Soputan dan akan kembali ke basecamp. Saat turun, kepala korban terkena reruntuhan batu dari puncak hingga helm yang digunakan pecah dan korban mengalami cidera dikepala.
“Pada saat mendaki turis sempat sampai kepuncak dan menggunakan helmet akan tetapi pada saat mau menuju ke basecamp, korban An Lois terkena reruntuhan batu yang sangat besar sampai helmet yang di gunakannya pecah dan menyebabkan cidera dibagian kepala,” ungkapnya.
Monce menuturkan sebelum dievakuasi korban diberikan perawatan agar aman dievakuasi dari basecamp Gunung Soputan untuk turun kebawah dan dibawah penginapan mereka. Pihaknya, dibantu guide dalam proses evakuasi.
“Sebelum dievakuasi tim Basarnas memberikan treatment untuk mengurangi rasa sakit sehingga korban bisa merasakan rasa nyaman pada saat akan turun gunung menuju ke penginapan,” tambahnya.