Manado, sudara.id – Sebanyak 250 personel gabungan dari Polda Sulut dan Polresta Manado dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Alamsyah P. Hasibuan, pada Sabtu (22/3/2025) pagi.
“Polda Sulut telah menurunkan sekitar 250 personel gabungan, terdiri dari Samapta, Polairud, Brimob, Biddokkes, dan Polresta Manado. Mereka bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor,” jelas Alamsyah.
Personel yang diturunkan dilengkapi dengan peralatan SAR dan disebar ke sejumlah lokasi terdampak bencana. Sejak Jumat (21/3) pagi, Kota Manado dan sekitarnya dilanda hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
“Berdasarkan laporan, daerah yang terdampak antara lain Wenang, Wanea, Malalayang, Sario, Tuminting, Singkil, Tikala, Mapanget, dan Wori,” tambah Alamsyah.
Hingga saat ini, hujan masih terus mengguyur Kota Manado, dan personel gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi serta penanganan darurat untuk memastikan keselamatan warga.
Polda Sulut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan bencana sambil menunggu kondisi membaik. Mz