Manado, SUDARA.ID – Nuansa demokratis tanpa diskriminasi terasa kental saat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Pajouw (HJP) berorasi dalam gelar Kampanye Akbar yang berlangsung di Lapangan KONI, bilangan Sario Kota Manado, Jumat (22/11/2024).
Dalam bagian dari orasi politiknya, Elly Lasut memastikan akan menerapkan Pelayanan Publik yang merata (inklusif) kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Kalau kami di percaya, kami siap menghadirkan pelayanan publik merata, bukan hanya untuk kelompok tertentu, warna tertentu,” ucapnya dihadapkan para massa pendukung yang berjibun di arena kampanye.
Menurutnya, penerapan semboyan “Torang Samua Basudara” belum sepenuhnya diterapkan dan dirasakan warga Sulawesi Utara. “Torang samua basudara tapi ada perbedaan perlakuan dan pelayanan,” sebut E2L.
Sebagai implementasi atas pernyataannya tersebut, Elly Lasut berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan gratis tanpa diskriminasi.
“Kami akan berikan pelayanan kesehatan tanpa pandang bulu, semua bisa diakses, dan semuanya gratis bagi warga Sulut,” tandas E2L sore itu.
Hal ini diungkapkannya, mengingat layanan kesehatan bagi masyarakat saat ini masih jauh dari harapan, khususnya dari segi fasilitas pelayanan medis.
Sebagai seorang dokter, Elly Lasut menyatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utamanya jika dipercaya memimpin Sulut. Sektor kesehatan ini, akan menjadi salah satu atensi krusial yang akan diinvestasikan pada pemerintahannya.
Tidak hanya sampai disitu, secara detail, dirinya menyebut penanganan kanker bagi anak-anak, ibu-ibu dan perempuan, menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya, yang menurutnya saat ini fasilitas pengobatan kanker di Sulut masih belum optimal, sehingga membutuhkan sentuhan tangan kebijakan yang profesional dari pemerintah daerah untuk menangani penyakit ini di Sulut.
“Kami akan siapkan investasi untuk penanganan hal itu bagi warga Sulut,” ucap Elly Lasut.
Secara spesifik dirinya juga menyebut akan meningkatkan kualitas tenaga medis yang kompeten dengan fasilitas yang memadai, untuk menunjang pelayanan prima di bidang kesehatan.
Sementara itu, Sang Calon Wakil Gubernur, Hanny Joost Pajouw (HJP) dengan penuh haru mengungkapkan syukurnya atas dukungan massa yang memenuhi semua sisi dan sudut arena kampanye.
“Kami sangat berterima kasih bapak ibu bisa bergabung bersama dalam satu gerbong pemenangan E2L-HJP. Selamat datang, selamat bergabung menjadi bagian E2L-HJP di hati kita semua,” hatur HJP.
Dirinya pun meyakini, doa dan dukungan masyarakat Sulut saat gelar kampanye akbar ini akan menjadi momen bersejarah bagi pesta demokrasi di Sulawesi Utara.
“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Ini adalah momen bersejarah dan indah dari E2L-HJP didukung oleh doa masyarakat semua. Saudara-saudara akan menjadi saksi kemenangan E2L-HJP di Sulut,” ujarnya.
Baginya, kemenangan yang akan diraih E2L -HJP merupakan suatu amanah kepemimpinan yang harus diwujudkan dengan kerja keras untuk melayani masyarakat.
“Bahwa kita semua adalah bagian dari pemenangan E2L-HJP. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas setiap doa dan dukungan masyarakat semua kepada kami. Bagi kami menjadi pemimpin tidak melihat position tapi action. Bagi kami menjadi pemimpin itu adalah action, action itu melayani. Itulah arah pembangunan politik kami kedepan. Kami ingin menjadi orang yang selalu melayani masyarakat,” pungkas HJP.
Dengan rendah hati, dirinya pun mengaku, bahwa kehadiran massa yang memutih-birukan Lapangan KONI sore itu merupakan suatu energi kekuatan utama bagi mereka berdua dalam meraih kemenangan, siap menjadi pemimpin yang melayani.
“Kami berdua hanyalah hamba. Jika Tuhan berkenan, kami akan mencatat sejarah ini untuk Sulut,” kata HJP optimis.
Kobaran orasi demi orasi yang berkumandang sore itu, terselip satu bagian menggugah yang disampaikan Sang Calon Gubernur Elly Lasut, yang mengajarkan masyarakat untuk menggunakan hati nuraninya masing-masing dalam menentukan pilihan dihari pemungutan suara pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024.
“Bangun pagi, mandi dulu, berdoa, dengarkan tu hati nurani. Hati nurani saudara, dengarkanlah itu saudara -saudara. Karena itulah yang akan mengatasi kecurangan dan kekerasan serta ancaman. Berdoalah, nanti saudara akan mendengarkan suara hati saudara. Lakukan itu, karena itulah yang akan menjadi berkat bagi Sulawesi Utara ini saudara-saudara sekalian,” pungkas Elly Lasut.
Pernyataan ini memberikan nuansa kemerdekaan bagi warga pemilih dalam menggunakan hak mereka dalam menentukan pemimpin bagi masa depan Sulut melalui proses yang demokratis tanpa diskriminasi dan intimidasi. (**)