Minahasa Utara, SUDARA.ID – Kontes ayam tangkas Non judi 100% tampaknya semakin diminati masyarakat peternak dan penghobi ayam tangkas di Sulawesi Utara (Sulut), setelah melewati beberapa kontes yang digagas oleh KOSGARD (Komunitas Ayam Tangkas Garuda Nusantara) Sulawesi Utara.
Kali ini, berkolaborasi dengan Arena Gold Taraya (AGT), Kosgard Sulut menggelar kontes dengan tajuk, “Uji Kualitas Ayam Tangkas AGT Kosgard”, di Desa Warukapas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (6/10/2024).
Terpantau di lokasi, guyuran hujan deras tidak menyurutkan antusias puluhan Komunitas/Peternak, penghobi ayam tangkas non judi dari berbagai Kabupaten di Sulawesi Utara, untuk menghadirkan ayam tangkas ternak andalannya di tengah arena kontes.
Terpantau lebih dari 100 ekor ayam didaftarkan, ditimbang, dan dibungkus jalu-nya sebelum bertanding menggunakan sistem undi. Bahkan panitia harus menyiapkan setidaknya 7 felt (arena) untuk menjamu membludaknya para peserta yang datang dari berbagai komunitas peternak.
Berdasarkan informasi dari panitia, Kontes kali ini mempertandingkan 3 kelas diantaranya, Intip Bakat/Pemula, Bintang 2 dan Gladiator, dengan memperebutkan piala, medali serta piagam bagi ayam dan peternak yang berprestasi.
Menarik, Konsistensi panitia dalam menjunjung tinggi konsep Non Judi 100% terlihat jelas saat memberikan peringatan serta teguran keras, kepada beberapa penonton yang mencoba-coba mau melakukan transaksi ilegal di arena tersebut.
Euforia histeria para penonton seolah tidak bisa terbendung saat ayam mulai diuji kemampuannya dalam beradu strategi pukulan dan stamina di dalam arena (felt) yang telah di desain dengan lantai beralaskan karpet untuk keamanan ayam yang bertanding.
Menjelang sore, jumlah peserta uji kontes ketangkasan ayam Non judi ini terus bertambah. Berdasarkan catatan panitia, jumlah peserta hingga sore telah tercatat mencapai 125 peserta untuk semua segmen pertandingan.
Tampak para peserta dengan antusias mengikuti serta menaati semua mekanisme dan keputusan hasil kontes yang telah ditetapkan oleh panitia.
Hal ini tentunya telah menunjukkan bagaimana kontes ini, lebih menjunjung tinggi sportifitas untuk mengetahui masing-masing kemampuan ayam, daripada sekedar mencari kemenangan layaknya dalam arena perjudian.
Bagi para peternak, piagam serta piala penghargaan atas ayam-ayam tangkas yang berprestasi ini tentunya akan menarik minat para kolektor dan penghobi ayam tangkas untuk berani membeli dengan nilai harga jual yang lebih tinggi, dimana hal ini bisa berdampak pada meningkatnya hasil pendapatan dari para peternak dan UKM yang terkait dengan ayam seperti jamu, obat- obatan, arak dan lain sebagainya.