Manado, sudara.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar program KPU Goes to Campus di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, pada Kamis (13/11/2024).
Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman politik mahasiswa sekaligus meningkatkan partisipasi mereka sebagai pemilih cerdas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Acara yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa ini disemarakkan dengan diskusi interaktif dari para pakar demokrasi.
Dalam sambutannya, Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M. Eng IPU ASEAN Eng, menegaskan pentingnya peran aktif generasi muda dalam demokrasi.
“Dengan menjadi pemilih yang sadar dan teredukasi, mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung terhadap arah pembangunan bangsa di masa depan,” ujarnya.
Diskusi interaktif tersebut dipandu oleh Glorya Lemboan, mahasiswa Unsrat, dan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, antara lain Awaludin Umbola SHut MAP, anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Umbola membahas asas dan tahapan Pilkada 2024 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 serta pentingnya pelaksanaan pemilu yang demokratis.
Sementara itu, Dr. Ferry Daud Liando SIP MSi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat, menekankan pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengawas demokrasi.
“Mahasiswa harus berperan aktif dalam melawan praktik-praktik manipulasi pemilu,” tegasnya.
Jojo Rohi, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), turut memberikan wawasan tentang tantangan dalam demokrasi, seperti potensi pelanggaran pemilu dan perlunya pengawasan untuk menjaga kepercayaan publik.
Denny Siallagan, Tenaga Ahli KPU RI, menyebutkan bahwa pemilih muda berusia 17-35 tahun merupakan kelompok pemilih strategis.
“Data KPU menunjukkan bahwa pemilih muda akan menjadi kelompok pemilih terbesar, mencapai lebih dari 60 juta orang. Mereka adalah ujung tombak demokrasi yang tidak hanya menentukan hasil pemilihan tetapi juga mengawal pejabat yang terpilih,” ujar Denny.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Victor PK Lengkong SE MSi CWM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat, juga menegaskan pentingnya kesadaran kritis mahasiswa terhadap isu-isu demokrasi.
“Mahasiswa diharapkan tidak hanya menggunakan hak pilih mereka, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemilu,” tambahnya.
Program KPU Goes to Campus ini merupakan bagian dari inisiatif KPU untuk mensosialisasikan pendidikan pemilih kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Kegiatan ini telah sukses diselenggarakan di berbagai universitas di Indonesia sebagai strategi utama untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam Pilkada Serentak 2024. Mz